12

57 10 6
                                    

Selama perjalanan pulang, Chinen masih misuh-misuh perkara malu pas nanya sama Yamada. Sampai tidak sadar kalau di belakang dia ada mobil yang meng-klaksok dia beberapa kali, membuat Chinen terpaksa menoleh ke belakang dengan males.

Pemilik mobil tersebut keluar dari mobil, membuat Chinen tersentak kaget

"L-lo mau ngapain?" tanya Chinen takut

Pemilik mobil tersebut mengernyit, "lo ngalangin jalan gue"

"Eh bentar deh muka lo familiar. Oh! Kakak yang waktu itu makan coklat gue ya?" pekik Chinen sambil menunjuk muka orang itu yang ternyata Yuto—teman Yamada.

"Oh elo! Chinen ya?" sahut Yuto kaget sambil berjalan mendekati Chinen

"Hehe iya kak, lo ngapain sendirian disini kak? Masih pake seragam sekolah pula" tanya Chinen sambil celingak-celinguk

"Oh gue ada urusan di sekitaran sini, lo sendirian juga tuh, lo kan ada temen tuh yang waktu itu" -Yuto

"Oh dia dah pulang, kita beda arah kak" jawaban Chinen hanya dijawab anggukan oleh Yutp

"Eh lo mau gue anter gak? Gue kan bawa mobil" tawar Yuto sambil menunjuk mobilnya

Chinen kaget, "eh ntar ngerepotin lo kak, lo kan juga lagi ada urusan"

"Gapapa santai aja, sekalian ada yang mau gue tanyain sama lo. Yuk" Yuto berjalan ke arah mobilnya dan masuk, Chinen hanya mengangguk dan mengikuti Yuto. Setelah mereka masuk, Yuto menjalankan mobilnya

"Rumah lo dimana dek?" -Yuto

"Oh gak jauh dari sini kak, tinggal belok kanan trus ntar lo turunin gue di gerbang utama komplek rumah gue aja kak" jelas Chinen dan Yuto hanya mengangguk mengiyakan, lalu menjalankan mobilnya ke rumah Chinen

"Nama lo siapa sih kak?" tanya Chinen

"Oh lo belum tau ya? Gue Yuto Nakajima, panggil aja kak Yuto" -Yuto

"Lo bisa panggil gue Chii btw kak, btw lo mau nanya apaan kak?" -Chinen

"Oke Chii, oh temen lo itu siapa namanya?" pertanyaan Yuto behasil membuat Chinen tersentak kaget. Chinen kira pertanyaan apaan, ternyata nanyain Keito

"Hah? Temen gue? Keito Okamoto namanya" -Chinen

"Oh" -Yuto

"Kenapa kak? Lo naksir sama dia?" tanya Chinen to the point

Yuto cuma nyengir malu, "iya nih, lo mau bantuin gue gak?"

"Bantu deketin lo sama dia kak? Serius kak? Dia orangnya paling males berurusan sama yang namanya cinta" jelas Chinen

"Keliatan dari mukanya juga gitu sih, dia galak ya?" -Yuto

"Kalo sama gue sih no, tapi sama orang asing dia galak—kayak gorila ngamuk" jelas Chinen sambil ketawa, membayangkan sikap Keito saat seseorang menyatakan cinta padanya

"Anjir serem amat temen lo, betah juga ya lo sama dia hahaha" sahut Yuto sambil ketawa

"Maka nya itu kak, lo masih mau naksir sama orang kayak dia?" -Chinen

"Masih lah, jadi.. lo mau bantuin gue gak?" -Yuto

"Iya kak ntar gue bantuin deh" jawab Chinen sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ntar gue bantuin lo pdkt sama si Yama deh. Gue tau lo suka kan sama dia? Udahlah jangan malu, lagian lo sama gue kan sama-sama sukanya cowok" -Yuto

"Hehe iya kak, makasih" -Chinen

"Haha aneh deh lo, yang harusnya bilang makasih kan gue" Yuto tertawa sambil matanya tetap fokus ke jalanan, Chinen cuma nyengir malu. Beberapa menit kemudian mereka sampai di gerbang utama komplek rumah Chinen

Hate to Love • YamaChiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang