08

52 10 1
                                    

Selama perjalanan pulang, Chinen sibuk memikirkan berbagai cara supaya Yamada bisa deket sama dia. Sibuk memikirkan hal tersebut, Chinen tidak sadar kalau dirinya sudah berada di depan rumahnya. Dan sialnya Daiki daritadi menunggu Chinen di depan rumah, Chinen lupa kalau kunci rumahnya ada di dia

"Asik banget keknya lo di sekolah, kak?" tanya Daiki sambil menepuk-nepuk kakinya ke tanah

Chinen nyengir, "sorry, tadi gue ada perlu di sekolah"

Daiki mengibaskan tangannya, "yaudah buru bukain pintunya"

Chinen membuka kunci pintu tersebut dan langsung masuk ke dalam, diikuti Daiki. Begitu sampai di dalam, Chinen melepaskan sepatu dan kaos kakinya—lalu ditaruh di rak sepatu

"Eh kak, gue mau cerita deh" panggil Daiki yang menghentikan aktifitas Chinen

Chinen menoleh, "cerita apaan? Tumben amat lo dek"

"Yaelah kak, lo masih inget cewek yang gue ceritain itu gak?" tanya Daiki malu-malu

"Oh inget-inget, kenapa dia?" -Chinen

"Gue kenalan sama dia tadi, ternyata namanya Nabila" ucap Daiki dengan mata berbinar

"Pantes cantik, namanya aja bagus dek. Ajak dia temenan, habis tuh lo tanyain dia nomer handphonenya, nama instagramnya, sama twitternya kalo bisa" -Chinen

"Siap kak, emang lo kakak terbaik gue" kata Daiki sambil memeluk Chinen

"Jangan peluk-peluk gue, lo bau keringet belom mandi" kata Chinen, Daiki hanya memajukan bibirnya kemudian melepaskan pelukannya dan pergi duduk di sofa

"Btw dek, kalo lo lapar order makanan aja. Gue di kamar, jangan ganggu. Gue mau menyibukan diri" kata Chinen sambil masuk ke kamarnya

"Halah menyibukan diri apanya, palingan belajar. Belajar mulu apa gak kebakar tuh otaknya" omel Daiki dalam hati sambil menyalakan TV dan menontonnya, sedangkan Chinen—dia sudah berada di kamarnya.

Sesampainya di kamar Chinen mendaratkan pantatnya di kursi tempat dia belajar. Chinen mengeluarkan buku diary yang dikasih Keito tadi di sekolah

• All About Yamada Ryosuke •
—by: Chinen Yuri—

1. Kak Yama paling benci kalo disuruh ketemu sama orang asing dan orang yang gak deket sama dia.

2. Kak Yama humble cuma pas lagi sama temennya dan sama fansnya.

3. Jarang senyum, senyum sebutuhnya doang.
Walau senyum, tapi hatinya kadang lagi gak baik-baik aja.

•••

Setelah Chinen menulis, dia menaruh buku tersebut di laci meja belajarnya. Chinen malu kalo sampai Daiki membacanya. Setelah menaruh buku tersebut Chinen langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

Saat sedang asik rebahan, tiba-tiba handphonenya berbunyi tanda telfon masuk—ternyata itu dari Keito.

"Halo Chii! Lo harus tau ini!" sapa Keito di seberang sana, dengan suara sedikit bersemangat—membuat Chinen langsung duduk

"Tau apaan anjir?" -Chinen

"Tentang kak Yama, lo pasti mau tau banget kan?" tanya Keito, masih dengan suara bersemangat. Seakan Keito-lah yang menyukai Yamada.

Chinen kaget, "tau apaan? Mau banget lah"

"Hehe pasti lo kaget kan? Yaudah langsung ajalah, gue tau alamat rumah dia!" -Keito

Hate to Love • YamaChiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang