Perpisahan Sejenak

393 47 184
                                    

Selamat membaca kisah Anna, dan Elle dengan nyaman 💜

Budayakan vote sebelum membaca ya sayangku 🤍

Ini bukan perpisahan, tidak akan ada perpisahan di antara kita.
-The Secret Of Silentkiller-

David berjalan menyusuri pantai, mencoba mencari Anna yang tidak ada kabar. Sharoon ikut mencarinya. Elle, dan Anna menghilang begitu saja tanpa kabar.

"David, aku lelah." Sharoon membungkukkan badannya, mengatur napasnya yang tidak teratur.

"Sha, lebih baik kamu pulang saja. Kamu tidak boleh kelelahan,"saran David mengelus punggung Sharoon.

Sharoon menegakkan tubuhnya."Tidak, aku akan membantumu,"kekeuh Sharoon, tidak mungkin dia akan membiarkan David berduaan bersama Anna.

"Jangan keras kepala, pulanglah. Aku akan mencari Anna."

Sharoon menyebikkan bibirnya, apapun masalahnya. Anna selalu jadi prioritas.

Sadar akan perasaan Sharoon, David mendekati Sharoon. Mengacak-acak poni Sharoon gemas."Anna adalah sahabatku, aku sudah berjanji akan mencobanya bersamamu kan?"

Menghela napas panjang."Tetap saja, Anna selalu jadi prioritas di sini."

"Sha, ini bukan masalah prioritas. Anna menghilang, Elle juga. Dan keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Jangan menjadi egois, kamu mengerti kan?" Ungkap David berhati-hati, takut menyakiti perasaan Sharoon.

"Aku mengerti, aku akan menunggu di mobil."

Sharoon hendak berbalik, tangannya di tarik oleh David. Membawanya ke dalam pelukan nyaman David."Percayalah padaku, aku akan berusaha." Ungkapnya menepuk-nepuk punggung Sharoon.

Sharoon mengangguk."Aku percaya padamu."

Setelah Sharoon kembali ke mobilnya,  David kembali fokus mencari Anna. Terus meneleponnya, tidak peduli seberapa banyak Anna menolak teleponnya.

Ini hanya telepon, Anna menolak perasaannya saja. David tidak menyerah.

Hingga pada akhirnya, David menemukan Anna. Gadis malang itu duduk di tepi pantai dengan punggung yang bergetar, David menghela nafasnya. Kemudian, menghampiri Anna.

"Kamu disini, aku mencarimu kemana-mana."

Anna menoleh, menatap David yang duduk di sebelahnya. Menatap ke arah pantai.

"Apakah dia menyakitimu?" Tanya David.

Anna mengangguk, matanya dan hidungnya memerah.

"Sialan pria itu,"umpat David.

The Secret Of Silentkiller End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang