Forgive Me

266 35 11
                                    

Haiiii

Jangan lupa vote.. hargai penulis, ya. Vote ga bayar kok.

Selamat membaca, siapkan hati kalian, ya 😅

Selamat membaca, siapkan hati kalian, ya 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gelas yang pecah tidak akan bisa kembali seperti semula meksipun sudah di perbaiki, Anna. Perasaan manusia juga sama. Kita jalani kehidupan masing-masing, ya?
-The Secret Of Silentkiller-

Helena, sejak tadi perempuan paruh baya itu sibuk memasukkan pakaian-pakaian milik Elle ke dalam koper. Elle masih belum setuju untuk pindah dan lari dari hukumannya, tapi Helena terus mendesaknya dan merapikan pakaiannya tanpa mendengarkan ucapan Elle.

Alhasil Elle hanya diam di ruang tamu, mengetuk-ngetukkan jarinya di meja depan televisi. Bosan, itulah yang Elle rasakan saat ini. Elle butuh hiburan, sudah lama Elle tidak menghibur dirinya sendiri. Bahkan dia sendiri tidak tau bagaimana caranya menghibur dirinya, Elle sangat bingung dengan hidupnya sekarang.

Kalian pernah merasakan kalian hidup tapi terasa mati? Begitulah yang Elle rasakan sekarang. Semuanya berantakan, dunianya hancur. Tidak ada alasan untuk hidup, apalagi bahagia.

Orang-orang mengatakan luka akan sembuh seiring waktu, tapi kenapa lukanya semakin meradang sering berjalannya waktu? Jika pepatah itu benar, mungkin Elle tidak akan masuk ke dalam dunia gelap ini.

Luka yang terus meradang di hatinya membuat Elle di butakan oleh dendam, dan berakhir seperti sekarang.

Tidak ada yang bisa di salahkan.

Takdirnya memang sangat mengerikan.

Sangat sulit membangun kebahagiaan di tengah keadaan mentalnya saat ini. Iya, Elle memang tidak berhak bahagia setelah merenggut banyak nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Tapi, apa dia tidak memiliki satu kesempatan lagi?

Orang bilang, setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua. Kenapa tidak dengan dirinya? Apakah Elle sangat jahat sehingga tidak layak mendapatkannya?

Tapi, kalian tau apa yang membuatnya sampai menjadi seperti sekarang. Ini bukan kemauannya, orang-orang itu yang menjadikannya monster. Elle tidak pernah ingin menjadi monster.

Elle menghela napas berat, kemudian bangkit dari tempatnya.

"Jika Tuhan tidak bisa mengakhiri semua ini, aku yang akan mengakhirinya sendiri." Elle memejamkan matanya sejenak, kemudian menyambar kunci mobilnya dan segera keluar dari apartemen tanpa berpamitan pada Helena.

Karena, Helena pasti akan melarangnya jika tau apa yang akan Elle lakukan.

Rumah sakit, ruangan Anna.

Ryeon masuk ke dalam ruangan dengan memeluk boneka Doraemon berukuran cukup besar. Anna hanya menarik senyuman simpul saat Ryeon menyerahkan boneka Doraemon itu padanya."Dia terlihat sangat lucu, bukan?" Tanya Ryeon duduk di tepi ranjang.

The Secret Of Silentkiller End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang