Haii, ketemu lagi hihihi.
Aku lagi pengen ngelanjutin ceritaku yg satu lagi, ayo, jatuh cinta. Tapi ga bisa kalau cerita belum end, wkwk.
Udah mau aku unpublish ehh tiba-tiba banyak yg pengen lanjut. Seneng banget 😭❤️
Dulu aku tuh sering insecure sama tulisan sendiri, sering unpublish cerita, terus ngebandingin ceritaku sama penulis lain. Tapi sekarang aku udah sadar kalau ga ada penulis yg sukses secara instan. Nikmati prosesnya ❤️
Buat kalian yang masih penulis pemula, semangat!! Jangan insecure.
Don't touch my girl, I will kill you if you touch her.
-The Secret Of Silentkiller-
Elle memasang earphone di kedua telinganya. Beberapa orang membicarakan tentang rumor SilentKiller. Elle mulai gemetar saat mendengar hal itu, orang-orang mengatakan kalau SilentKiller sudah mati di suatu tempat.
Elle berusaha mengabaikannya dengan menyumpal telinganya dengan earphone.
Saat ini Elle memakai topi hitam dan masker hitam untuk menyamarkan wajahnya. Pesawatnya akan lepas landas (take-off) sebentar lagi, namun Elle masih saja ragu untuk pergi.
Elle memikirkan Anna.
"Aku harus sembuh untuk bisa bersama Anna." Elle menyakinkan dirinya, baru saja ingin melanjutkan langkahnya suara deringan ponsel kembali menghentikan langkahnya.Elle merogoh saku jaketnya, nomor tidak di kenal?
Awalnya Elle ingin mengabaikan panggilan dari nomor tidak di kenal itu, namun sebuah pesan dari nomor tidak di kenal itu berhasil membuat Elle meremas ponselnya.
Datanglah, atau dia akan bernasib sama seperti Selena. Adikku.
Send a photo
Setelah melihat foto itu Elle lansung memasukkan ponselnya ke dalam saku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Silentkiller End✔️
Literatura FemininaCover by pinterest Follow sebelum membaca ••••••••••••••••••••••••• Seseorang yang menyombongkan kecantikannya, dan merusak mental orang lain tidak pantas untuk hidup. -The Secret Of SilentKiller. Anna merasakan kejanggalan terhadap kasus pembunuh...