Awal Dari Kebencian

234 36 0
                                    


Haii, jadi disini bakal di jelasin alasan Felix benci sama Elle dan juga cara Elle ngebunuh Ayahnya Felix buat balas dendam :")

So, jangan lupa tetap dukung cerita ini dengan memberikan Vote ataupun komen.

Ini udah menuju ending, silahkan kalian menerka-nerka aku bakal kasi ending yang kayak gimana.

Endingnya sudah aku pikirin dari lama, jadi aku harap kalian bisa nerima apapun endingnya.

Entah itu Sad atau Happy, aku berusaha ngasi ending yang ga mengecewakan.

Terimakasih sudah membaca dan mendukung cerita ini sampai sejauh ini, aku ga nyangka bakal bisa namatin satu cerita wkwk.

Felix

Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kau tidak hanya membenciku, tapi kau juga membenci dirimu karena sampai hari terakhirnya. Kau tidak bisa minta maaf dan mengatakan kalau jauh di lubuk hatimu, kau sangat merindukannya.
-The Secret Of Silentkiller-


Felix memandangi bingkai foto yang cukup besar di dinding sebuah ruangan kosong, disana dia terlihat bahagia duduk di pangkuan Ibunya, sementara Ayahnya mengelus kepalanya. CK, saat itu Felix masih belum dewasa, belum mengerti kalau semua senyuman di wajah Ibunya adalah palsu.

Nyatanya, Ibunya tidak pernah bahagia dengan pernikahannya. Ayahnya juga tidak pernah menghargai pernikahan itu, dia menganggapnya sebagai permainan.

Felix meremas wine glass di tangannya hingga pecah."Kenapa aku harus terluka dengan kematian seseorang yang ku benci? Aku benar-benar membencimu."

Felix menarik sebuah laci di lemari, selembar foto terselip di antara tumpukan surat. Felix mengambilnya.

"Kenapa? Kenapa harus kau, Elle? Kenapa?" Felix meremas foto itu, dimana di dalam foto itu mereka berdua terlihat bahagia. Felix menggendong Elle di punggungnya, mereka berdua tersenyum ke arah kamera.

Felix bodoh saat itu dengan menganggap Elle adalah pria yang naif dan polos, nyatanya Elle adalah seorang monster yang sedang menyamar.

Pikirannya menerawang ke masa dimana dia melihat Ayahnya mati di tangan sahabat yang paling dia sayang.

Flashback on.

Felix memasuki rumahnya setelah sebulan lamanya, entah apa yang membawanya ke rumah yang paling dia benci. Hanya saja, tiba-tiba Felix merasa rindu pada sosok Ayah yang selama ini dia benci.

Kakinya memasuki rumah, keadaannya redup dan sangat sepi. Tidak biasanya seperti ini. Felix mencari saklar lampu. Lampu menyala, bersamaan dengan mata Felix yang membelalak melihat dua asisten rumah tangganya terkapar di lantai, tidak hanya itu. Tiga penjaga rumahnya juga terduduk di sudut ruangan dengan keadaan terikat dan darah yang mengucur dari keningnya.

The Secret Of Silentkiller End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang