Sudah siap membaca?
Jika sudah, silahkan vote terlebih dahulu. Hargai penulis, ya ;"
Hubungan kami sudah berakhir, Anna tidak ingin bersama ku lagi. Aku hanya berusaha hidup tanpa Anna sekarang."
-The Secret Of Silentkiller-"Akh!" Felix meringis, Elle menekan lebamnya seakan memiliki dendam yang tersembunyi.
"Sejak kapan kau menjadi lemah?" Elle menarik kaki Felix tanpa izin, meletakkan di atas meja."Lihatlah, tubuhmu penuh luka." Elle membersihkan luka-luka yang ada di kaki Felix, entah apa yang terjadi pada Felix. Yang jelas, keadaan wajah dan tubuh Felix tidak bisa di katakan baik-baik saja.
Lebam ada dimana-mana, tubuhnya penuh luka dan sayatan kecil. Felix seperti tahanan psikopat yang berhasil meloloskan diri.
Felix menarik kakinya."Aku bisa sendiri."
Elle menendang kaki Felix, alhasil sang empu meringis kesakitan."Jangan bersikap seperti anak kecil, jika aku tidak datang maka malaikat maut yang akan menjemputmu."
Felix tidak menghiraukan perkataan Elle, dia lebih memilih untuk membersihkan lukanya sendiri.
Apa kalian tidak merasa aneh jika seorang laki-laki menyentuh kalian? Felix tidak menyukai itu, meskipun orang itu adik atau sahabatnya.
"Aku akan mengambil beberapa makanan, kau tunggu disini." Elle melemparkan es yang sudah di baluti kain halus pada Felix, dengan cekatan Felix menangkapnya. Setelah itu Elle beranjak menuju dapurnya.
Baru saja Felix ingin berbaring, suara pintu terbuka mengurungkan niatnya. Terlebih lagi saat mengetahui orang yang baru masuk itu adalah Alex. Ah, sudah pasti pria kejam itu akan memancing perang dengannya.
Dugaannya benar, Alex tampak menatapnya dengan sinis. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Alex langsung pergi menyusul Elle di dapur. Alex pasti akan bertanya kenapa Elle membawanya kesini, itu pasti. Lihat saja nanti.
Elle yang menyadari kedatangan seseorang, langsung menoleh."Kau datang? Sepertinya kemarahanmu sudah hilang," sapa Elle kembali memotong bawang.
"Awalnya seperti itu, tapi setelah melihat bajingan itu di rumahmu aku kembali marah." Terdengar jelas nada bicara Alex sangat dingin dan menusuk, tapi bukan Elle namanya jika takut dengan nada dingin itu.
"Bantulah aku memasak, itu akan membuat kemarahanmu hilang."
Alex merampas pisau Elle tiba-tiba dan melemparkannya ke tempat sampah, berbeda dengan Elle yang sedikit meringis karena pisau itu melukai jari telunjuknya.
"Kenapa kau menjadi di sangat pemarah sekarang? Apa karena Anneth?" Elle menggelengkan kepalanya, lalu membersihkan darah di jarinya dengan air mengalir.
Tentang Anneth, Alex tidak pernah berbicara dan bertemu dengan Anneth. Pria itu benar-benar menjauhi Anneth demi keselamatannya sendiri, tidak peduli dengan Anneth yang selalu mencoba menghubungi atau mengunjunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Silentkiller End✔️
Chick-LitCover by pinterest Follow sebelum membaca ••••••••••••••••••••••••• Seseorang yang menyombongkan kecantikannya, dan merusak mental orang lain tidak pantas untuk hidup. -The Secret Of SilentKiller. Anna merasakan kejanggalan terhadap kasus pembunuh...