Malam Yang Indah

352 41 3
                                    


Jangan lupa untuk memberi vote biar aku makin semangat nulisnya ^~^

Emang terdengar lebay sih, tapi setiap penulis butuh suport dan bantuan pembaca. Kalau pembacanya ga antusias, penulis juga kadang ga mood buat nulis. Aku kadang berpikir, apa ceritaku kurang bagus atau kurang greget ya?

Aku bakal berusaha buat bikin cerita ini enggak ngebosenin tiap part-nya, mangkanya aku kasi beberapa couple lain disini. Kalian suka couple yang mana wkwk?

Kalau aku sih tetep AnnAxel 🤣

Walaupun si Elle suka kek bunglon, tapi cintanya sama Anna tulus kok (mungkin). Jadi jangan benci sama Elle ya, ntar jatuh cinta ^~^

Ngokeyy, sekian pidato tidak jelas dari aku ^_>

Warning! Ada adegan yang bisa di katakan dewasa.  Jadi bijaklah dalam membaca ^~^

  Jadi bijaklah dalam membaca ^~^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bolehkah, aku melewati batas malam ini?
-The Secret Of Silentkiller-


Setiap helusan di kepalanya, rasa sakit dan kerinduan mulai menghilang dari hatinya. Benar kata orang, cinta bisa mengubah segalanya. Cinta adalah perasaan yang kuat, kita bahkan tidak tau kapan cinta itu akan datang ke dalam kehidupan.

Kadang cinta menghias hari-hari dengan kebahagiaan, dan terkadang cinta juga menghiasi hari-hari dengan kesedihan dan rasa sakit yang mendalam. Cinta bukan hanya sekedar kesenangan semata, ada banyak rintangan dan rasa sakit yang harus di lalui untuk mencapai kebahagiaan sejati, bukan kebahagiaan sesaat.

Anna, gadis yang di anggap bodoh oleh beberapa orang, nyatanya dia berhasil membuat Elle harus merelakan tujuannya yang sudah dia tata rapi sejak dahulu. Anna berhasil membuatnya merasakan kebahagiaan, dan mengendalikan dirinya. Semakin ada di dekat Anna, Elle semakin merasa mulai meninggalkan dunia kelamnya dahulu.

Kesalahan, tidak. Dosanya mungkin tidak bisa di maafkan oleh siapapun. Elle sudah membunuh banyak wanita yang tidak berdosa hanya unik memenuhi hasrat dendam di masa lalu. Salahkah, jika Elle meminta sedikit kehidupan yang bahagia setelah melakukan semua itu?

Malam yang indah, semakin indah saat Anna ada di sisinya. Tidur di atas pangkuan Anna memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi Elle, setiap tangan mungil itu mengelus helai demi helai rambutnya itu seakan mengantarkan rasa nyaman yang mendalam menuju hatinya yang sudah lama mati rasa.

"Axel, boleh aku bertanya sesuatu?"

Elle enggan membuka mata, tapi dia juga membalas pertanyaan Anna."Tanyakan saja."

Anna mengelus alis Elle, menggigit bibir bawahnya karena sedikit ragu. "Apakah orang tuamu di bunuh oleh seseorang?"

Mata Elle terbuka secara spontan mendengar pertanyaan Anna.

The Secret Of Silentkiller End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang