Cover by pinterest
Follow sebelum membaca
•••••••••••••••••••••••••
Seseorang yang menyombongkan kecantikannya, dan merusak mental orang lain tidak pantas untuk hidup.
-The Secret Of SilentKiller.
Anna merasakan kejanggalan terhadap kasus pembunuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nilai seorang laki-laki tidak terletak pada wajahnya yang menawan. Tapi, bagaimana cara dia menghormati wanitanya. -The Secret Of Silentkiller-
"Kenapa matamu? Menangis lagi?" Pertanyaan itulah yang terdengar di telinga Anna ketika memasuki rumah.
"Hmm."
"Karena Aksa?"
Anna mengangguk.
"Bukankah sudah ku katakan, jangan mencintai si bedebah itu. Keras kepala!"
Anna mendelik kesal, sebenarnya ada masalah apa Ryeon dengan Aksa. Kenapa Ryeon selalu ingin Anna berpisah dengan Aksa.
Anna akui, Aksa memang terkadang menyebalkan, dan Anna ingin mengakhiri hubungannya dengan Aksa. Tetapi Aksa selalu punya cara untuk memenangkan hati Anna kembali. Anna terlalu mudah luluh, itulah kelemahannya.
Anna sedang tidak ingin bertengkar, itulah sebabnya Anna langsung melangkahkan kaki jenjangnya menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Membuka pintu, Anna langsung melempar tubuh mungilnya ke atas kasur, menatap langit langit kamarnya sembari memikirkan tindakan Aksa, David, dan Elle.
Kenapa Anna harus terjebak di antara tiga lelaki itu, sifat ketiganya jarang bisa di tebak.
David? Saat Anna ingin berteman dengannya David selalu menjauhinya. Lalu? Saat Anna tidak membutuhkannya David selalu datang untuk menolongnya.
Elle?
Selama ini Anna hanya melihat sisi manis, dan ramah Elle. Namun kali ini Anna melihat kemarahan Elle.
Arghhh.
Semua orang mengatakan kalau wanita sulit di pahami, namun tidak ada yang mengetahui kalau laki laki lebih sulit di pahami daripada wanita.
Aksa membuka matanya perlahan, kepalanya terasa sakit. Entah apa yang terjadi padanya. Aksa merasa seluruh badanya kaku, dia telah di ikat di sebuah ruangan gelap dengan bau busuk yang menusuk hidungnya.
