Sebuah Pesan Untuk Anna

460 45 13
                                    

Endingnya udah aku pikirin dari lama. Aku harap kalian suka, dan kalau kalian ga suka tolong jangan ngehujat karya aku, ya.

Jangan lupa vote untuk menghargai penulis.

Selamat membaca kisah Anna dan Elle 💜

Selamat membaca kisah Anna dan Elle 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan terlalu membenciku Anna. Dan, jangan terlalu lama merindukanku. Itu akan menyiksaku. Aku tau, mungkin caraku meninggalkanmu tidak baik. Tapi, sebaik apapun cara kita berpisah. Perpisahan tetaplah menyakitkan bukan?"
-The Secret Of Silentkiller-


Anna sedang dalam perjalanan pulang. Gadis itu memilih untuk berjalan kaki, sambil menikmati suasana sore hari yang tak lepas dari kata keindahan.

Anna memikirkan kejadian di pantai. Apakah dia benar-benar berhalusinasi? Jika, iya. Kenapa harus sesingkat itu? Tidak bisakah Anna melihat Elle lebih lama meskipun itu hanya ilusi saja?.

Dunia sangat tidak adil padanya.

Anna berhenti melangkah saat sebuah mobil berhenti di sisinya, Anna terdiam di tempatnya. Helena keluar dari mobil bersama Aldrich.

Apa yang harus Anna lakukan?

Dia takut Helena akan membencinya sama seperti Alex. Anna tidak siap untuk itu.

Helena mendekati Anna, gadis itu hanya menunduk.

"Sudah lama kita tidak bertemu, Anna." Helena menarik dagu Anna, agar gadis itu mau menatapnya."Saya harap kamu baik-baik saja."

Anna menggeleng."Bagaimana bisa aku baik-baik saja setelah kehilangan Elle," jawab Anna lirih.

Helena tersenyum, dia mengerti apa yang Anna rasakan."Jangan menyalahkan dirimu atas kematiannya. Semua itu adalah kesalahan saya."

Anna menggeleng lagi."Tidak. Aku, aku adalah alasan dia mengakhiri hidupnya."

Helena mengelus rambut hitam Anna yang sedikit berantakan."Elle ingin menyerahkan dirinya, meskipun tau keadaan mentalnya. Saya malah memintanya untuk melarikan diri ke London. Dia tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan saya. "Helena menyeka air matanya."Jika saya membiarkannya menebus perbuatannya, dia tidak akan mati seperti itu. Ini kesalahan saya."

Aldrich mengelus pundak Helena.

Helena tersenyum ke arah Aldrich. Kemudian menatap Anna lagi."Kamu adalah alasan Vanno bahagia dan menyadari perbuatannya. Kamu akan menuruti permintaan mommy?"

Anna menganggukkan kepalanya.

"Lanjutkan kehidupanmu. Jangan terus tenggelam dalam kenangannya. Kamu berhak bahagia meskipun tanpa Elle." Helena menarik Anna ke dalam pelukannya, mengelus punggung gadis yang pernah menjadi sosok penting dalam hidup Elle.

The Secret Of Silentkiller End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang