Jongkook kembali ke apartemennya setelah mengantar Jihyo pulang. Di sepanjang perjalanan mereka tak berbicara sepatah kalimat pun. Jihyo tak tahu harus membuka topik apa, sementara Jongkook merasa bersalah karena baru mengetahui masalah Jihyo, apalagi saat bibinya menanyakan itu. Dari tatapan Jihyo, Jongkook dapat menebak kalau wanita itu belum bisa menyembuhkan lukanya.
"Lelaki macam apa kau, Kim Jongkook." lirihnya setelah membuka pintu apartemennya. "Astaga!" Jongkook tersentak kaget saat berpapasan dengan Eunhye di dalam rumahnya. Gadis itu tampak membawa kopernya dan hendak keluar dari apartemen itu.
"Ah, oppa." Eunhye menatap datar lelaki di hadapannya. Lalu ia tertawa ringan sejenak, "Sebenarnya aku ingin mengambil barang-barangku diam-diam sebelum kau sampai, tapi sepertinya aku kalah cepat."
"Begitu, ya... Kalau begitu aku akan mengantarmu--"
"Tak perlu." Eunhye dengan cepat memotong kalimat ajakan Jongkook. "Aku menyetir mobil sendiri ke sini."
Jongkook pun menurut saja. Ia membantu Eunhye untuk membuka pintu.
"Aku juga ingin meminta maaf." ucap Eunhye yang kini menundukkan kepalanya.
"Untuk apa?"
"Kepada Jihyo-ssi." Eunhye pun menghela napasnya, tak kuasa menahan malu dan rasa bersalah yang terus bersarang di hatinya semenjak makan bersama tadi. "Aku benar-benar merasa bersalah karena menanyakan hal itu padanya. Kalau saja aku tak melakukan itu, mungkin Jihyo-ssi tak akan perlu menceritakan masa lalunya yang berat."
Jongkook masih diam dan menunggu Eunhye selesai berbicara.
"Aku benar-benar tak tahu kalau yang dialaminya seburuk itu. Sepertinya aku membangkitkan kenangan menyakitkan untuknya."
Jongkook pun tersenyum tipis, "Aku akan menyampaikannya."
Eunhye ikut tersenyum. Senyuman yang sangat dipaksakan, kelihatan dari matanya yang tampak sayu seolah bersedih karena suatu hal. "Kalau begitu, selamat tinggal."
Jongkook mengernyitkan keningnya, tak mengerti. "Apa maksudmu selamat tinggal? Memangnya kita tak akan bertemu lagi?"
"Aku tak mengucapkannya padamu," Eunhye memotong kalimatnya sejenak, lalu menatap lurus Jongkook dengan penuh keyakinan. "Aku mengucapkannya pada masa laluku."
Eunhye pun menghilang dari balik pintu, meninggalkan Jongkook sebelum lelaki itu menanggapi kalimat terakhirnya. Air mata sudah mengalir di pipinya, namun Eunhye tetap melanjutkan langkahnya dengan penuh percaya diri. Kini, ia benar-benar bisa dan harus melepas masa lalunya dimana ia begitu menyukai Jongkook.
•••
Setelah mandi, Jongkook pun bersiap untuk tidur. Belum sempat ia menyelimuti tubuhnya, tiba-tiba ponselnya berdering. Mau tak mau ia menahan rasa kantuknya dan meraih ponselnya yang terletak di nakas. Ia mengernyit saat melihat nama seseorang yang menghubunginya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Date || KJK x SJH
Fanfiction[Kim Jong Kook - Song Ji Hyo Fanfiction #5] Jongkook menemukan perempuan yang sesuai dengan tipe idealnya. Temannya mempertemukannya dengan perempuan itu dalam suatu kencan buta, tapi perempuan itu tak datang. Setelah pertemuan itu gagal, tak disang...