Jihyo menatap seseorang di hadapannya yang sedang sibuk melihat menu yang terpajang di dinding belakang Jihyo. Dia sudah tahu dengan jelas nama lelaki itu begitu membaca kartu nama Jongkook. "Anda sudah memutuskan ingin memesan apa?" tanyanya setelah cukup lama menunggu sepatah kalimat dari lelaki itu.
"Hot latte saja." ucap Jongkook pada akhirnya dan membuat Jihyo sedikit geram, tapi tetap berusaha untuk tersenyum ramah, alasannya sederhana; karena Jongkook adalah pelanggan.
Sebenarnya yang membuat Jihyo kesal adalah kenapa lelaki itu lama sekali menentukan pesanannya padahal minuman itu adalah minuman yang sama yang diminum Jongkook kemarin? Entah kenapa ia merasa Jongkook sengaja ingin membuatnya kesal karena sudah menolak ajakannya kemarin.
"Baiklah. Hot latte satu." ucapnya mengulang pesanan Jongkook lalu memasukkan datanya ke mesin kasir.
"Dua." Jongkook meralat kalimat Jihyo.
"Oke, dua." Jihyo hanya mendengus pelan agar tak didengar oleh lelaki itu.
Setelah Jongkook membayar pesanannya, ia pun diminta untuk duduk di salah satu meja pelanggan. Matanya terus mengarah pada Jihyo yang sedang sibuk di meja bar kafe dan sedang membuat pesanan Jongkook. Bibirnya tertarik ke atas melihat wajah serius perempuan itu. Jika ada yang mengatainya gila, dia tak akan marah, karena memang dia juga merasa seperti itu. Kenapa juga ia tersenyum hanya karena melihat Jihyo sibuk? Bukankah karena sibuknya Jihyo, makanya dia ditolak?
Saat Jihyo sudah berjalan ke arahnya untuk mengantar pesanan Jongkook, lelaki itu langsung memalingkan wajahnya agar tak tertangkap basah mengamati wajah Jihyo sejak tadi.
"Ini pesanan anda, dua hot latte." Jihyo pun menaruh dua gelas kertas berisi hot latte pesanan Jongkook. Ia sempat bingung karena Jongkook memesan dua padahal lelaki itu datang sendirian. Apakah ada seseorang yang sedang ia tunggu?
Tetapi saat Jihyo berbalik pergi, Jongkook kembali memanggil nama Jihyo. "Nona Song Jihyo?"
"Anda perlu bantuan?" tanya Jihyo yang kembali berjalan ke meja yang ditempati Jongkook saat ini.
"Ya, perlu." jawab Jongkook sembari menghela napas frustasi, jadi Jihyo berpikir mungkin ada keluhan tentang kedua minuman yang dibuatnya itu.
"Aku tak bisa menghabiskan dua-duanya. Kau harus membantuku." sambung Jongkook menghilangkan ekspresi frustasinya, dan menatap Jihyo dengan santai.
Jihyo mengernyitkan keningnya mendengar kalimat-kalimat Jongkook. Dia tampak tak terlalu mengerti dengan permintaan lelaki itu.
"Yang satunya buatmu, sepertinya kau membutuhkannya. Lingkaran hitam di matamu terlihat jelas." ucap Jongkook sembari tersenyum usil lalu mengambil satu gelas hot latte dan berlalu pergi meninggalkan Jihyo yang masih mematung menatap gelas kopi yang ditinggalkan Jongkook.
Dengan buru-buru, Jihyo mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa wajahnya melalui kamera ponsel. "Ah, lingkaran hitamku benar-benar berlebihan." keluhnya. Sepertinya itu karena ia kurang tidur semalam. Mungkin bukan hanya semalam saja, tetapi hampir setiap malam ia kekurangan waktu tidurnya.
•••
choco-salt, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Date || KJK x SJH
Fanfiction[Kim Jong Kook - Song Ji Hyo Fanfiction #5] Jongkook menemukan perempuan yang sesuai dengan tipe idealnya. Temannya mempertemukannya dengan perempuan itu dalam suatu kencan buta, tapi perempuan itu tak datang. Setelah pertemuan itu gagal, tak disang...