[1] unexpected

382 39 2
                                    

Sudah seminggu berlalu semenjak Jongkook menghadiri pertemuan kencan buta yang diatur oleh temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu berlalu semenjak Jongkook menghadiri pertemuan kencan buta yang diatur oleh temannya. Temannya pun sangat merasa bersalah pada Jongkook karena memperkenalkannya dengan orang yang salah. Walaupun begitu, Jongkook tetap menjalani rutinitasnya seperti biasa.

Pekerjaan Jongkook sebagai dokter membuatnya sedikit melupakan kejadian minggu lalu. Setelah memeriksa pasien terakhirnya hari ini, Jongkook pun melepas jas dokternya, dan menggantinya dengan mantel tebal berwarna coklat muda karena hari ini cukup dingin. Tentu saja dingin, karena sekarang sudah bulan Desember.

Jongkook berpamitan dengan ramah pada beberapa perawat yang sedang berjaga di lobi.

Jongkook ingin segera pulang dan beristirahat. Ia sangat lelah. Dia pun mempercepat langkahnya sembari menatap jam tangannya, hingga ia menabrak seorang perempuan. Perempuan itu juga tampak terburu-buru, buket bunga yang ia bawa pun terjatuh karena ditabrak Jongkook.

Dengan merasa bertanggung jawab, Jongkook memungut buket bunga itu dan membantu perempuan itu berdiri. "Maaf, saya tak sengaja." ucap pria itu, namun dia tampak terpaku saat melihat wajah perempuan itu.

Walaupun sempat meringis dan sedikit mengomel, perempuan itu tersenyum tipis dengan kesan yang cukup dipaksakan. "Iya, tak apa." jawabnya lalu mengambil buket bunga yang ia bawa tadi dari tangan Jongkook.

Dilihat dari gerak-geriknya, sepertinya perempuan itu cukup buru-buru. Baru saja ia melangkah pergi, tapi tangannya ditahan oleh Jongkook.

Perempuan itu mengernyitkan dahinya karena heran dengan perlakuan Jongkook yang tidak ia kenali sama sekali, "Maaf, anda sedang apa?" tanyanya sembari menatap Jongkook dengan aneh.

Jongkook menatap wajah perempuan itu dengan jelas. Dia mengenali wajah cantiknya itu. Perempuan itu adalah seseorang yang seharusnya kencan buta dengannya minggu lalu.

Perempuan itu merasa aneh saat ditatap seperti itu oleh laki-laki yang tak dikenalnya. Dia pun melepas tangannya secara paksa, lalu sedikit membungkuk sedikit pada Jongkook, seolah mengucapkan selamat tinggal. Lalu ia kembali melangkah dengan cepat seolah tak ingin diburu waktu.

"Nona Song Jihyo?" Jongkook memastikan nama perempuan itu, dan keyakinannya semakin besar saat dia menghentikan langkahnya dan menoleh kembali pada Jongkook.

"Apakah kau mengenalku?" tanya perempuan itu.

Jongkook tersenyum. "Ya. Aku mengenalmu."

"Kau siapa?" Perempuan itu menyipitkan wajahnya untuk melihat wajah Jongkook dengan baik dan berusaha mengingat wajah itu, tapi ia tak menemukan apapun di ingatannya.

"Tebaklah." Jongkook tersenyum misterius lalu memberikannya secarik kertas yang bertuliskan kartu namanya. "Jika kau mengingatku, kau bisa menghubungiku. Tapi kalau kau tak mengingatku, kita bisa berkenalan." ucapnya lalu berlalu pergi.

Sementara perempuan yang bernama Jihyo itu tampak menatap tulisan di kartu nama yang diberikan Jongkook. "Kim Jongkook? Namanya terasa tak asing. Tapi, aku tak mengenali wajahnya."

Di perjalanan pulang ke rumah, Jongkook tak henti-hentinya tersenyum senang. Walaupun ia tidak berhasil dalam kencan butanya dengan perempuan yang ia sukai, tapi dia bisa menemukannya dan mungkin mendekatinya dengan cara lain.

•••

Halo, aku update lagi. Hahaha.

Jangan ngeluh kependekan, ya. Karena aku sudah bilang di part sebelumnya, hehehe.

choco-salt, 2020

Blind Date || KJK x SJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang