[Kim Jong Kook - Song Ji Hyo Fanfiction #5]
Jongkook menemukan perempuan yang sesuai dengan tipe idealnya. Temannya mempertemukannya dengan perempuan itu dalam suatu kencan buta, tapi perempuan itu tak datang.
Setelah pertemuan itu gagal, tak disang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua minggu sejak Jongkook memberi kartu namanya untuk perempuan yang bernama Song Jihyo itu, tapi ia tak kunjung mendapatkan panggilan dari perempuan itu. Untuk menemuinya pun dia tak punya ide harus menemukan Jihyo dimana lagi. Yah, itu juga salahnya karena ingin berlagak keren sampai lupa menanyakan kontak Jihyo yang bisa dihubungi.
Hari ini Jongkook berencana ingin bersantai saja di rumahnya. Tapi, semua rencananya dirusak oleh teman-teman SMA-nya yang ingin datang merusuh di rumahnya. Dengan penuh terpaksa Jongkook harus ke minimarket untuk membeli beberapa bir dan soju, dan tak lupa makanan kecil.
Saat ia masuk, matanya sempat melirik ke arah pegawai minimarket yang tampak terus menatap jam tangannya seperti terlihat buru-buru hingga akhirnya pegawai itu menyadari keberadaan Jongkook. "Ah, selamat datang." ucapnya dengan ramah.
Jongkook hanya tersenyum tipis dan segera mengambil satu keranjang dan menuju rak yang dipenuhi makanan kecil yang ingin ia beli.
Setelah menghabiskan waktu selama sepuluh menit untuk memilih makanan kecil, minuman pun sudah ia ambil, kini langkahnya membawa dirinya ke kasir untuk membayar apa yang akan ia beli.
Mata Jongkook membulat saat menatap pegawai minimarket yang sangat mirip dengan perempuan yang ia nanti sejak lebih seminggu yang lalu. Sepengetahuannya tadi wajah pegawainya tidak seperti ini. Apakah mereka bertukar saat ia sibuk mengambil makanan dan minuman?
Baru saja perempuan itu akan menghitung belanjaan Jongkook, tangannya berhenti tergerak saat Jongkook mengucapkan sepatah kata. "Kau... Sepertinya aku mengenalmu."
Perempuan itu tampak menyipitkan matanya untuk menatap laki-laki di hadapannya itu dengan baik. "Anda siapa?" tanyanya yang merasa tak yakin mengenal Jongkook.
"Saat itu kau mengambil kartu namaku, bukan?" tanya Jongkook memastikan. Ia sangat yakin perempuan itu yang ia temui di rumah sakit seminggu yang lalu.
"Ah, orang yang waktu itu." Perempuan yang bernama Song Jihyo itu tampak tidak merasa senang seperti Jongkook saat mengingatnya. "Maaf, sebenarnya aku tak mengenalmu, jadi untuk menghubungimu sepertinya agak..." Dia memilih untuk tak melanjutkan kalimatnya karena ia tahu Jongkook bisa menganalisis sendiri.
Jongkook menghela napas. Dia tampak kecewa karena sepertinya Jihyo tidak tertarik padanya. Apakah perempuan itu sudah memiliki kekasih?
Tangan Jihyo pun mulai menghitung belanjaan Jongkook, tanpa mempedulikan laki-laki itu yang sepertinya hanya melamun.
"Semuanya 25.000 won." ucap Jihyo sembari memasukkan belanjaan itu ke dalam kantung kertas. Setelah selesai, ia pun menatap Jongkook yang masih tak memberinya uang untuk membayar belanjaan. "Tuan, kau harus membayar 25.000 won."
Lamunan Jongkook pun buyar mendengar suara perempuan itu. "Ah, maaf." Ia pun mengeluarkan dompetnya dan memberi uang dengan pecahan 50.000 won.
Jihyo pun menerima uang itu dan memberi kembali uang dengan pecahan yang berbeda. "Uangnya 50.000 won, jadi kembalinya 25.000 won. Terima kasih sudah berbelanja di sini." ucapnya dengan ramah --sekedar formalitas antar penjual dan pembeli.
"Bisakah aku meminta nomormu?" tanya Jongkook spontan dan membuat perempuan di hadapannya itu sedikit terkejut. Karena tak ingin dianggap aneh, ia pun melanjutkan kalimatnya, "Namamu Song Jihyo, bukan? Aku sudah mengenalmu, jadi jangan menganggapku orang aneh."
"Bagaimana kau bisa mengenalku?"
"Kau mengenal Donghoon, kan?" tanya Jongkook yang disambut anggukan kepala Jihyo. "Sebenarnya kau adalah orang yang direncanakan untuk berkencan buta denganku, tapi ternyata temanmu yang datang."
Mulut Jihyo menganga. Dia tampak merasa bersalah. "Ah, maaf. Sebenarnya aku..."
