[12] the lost child

218 31 0
                                    

Jihyo membersihkan kaca yang berfungsi sebagai dinding toko kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyo membersihkan kaca yang berfungsi sebagai dinding toko kue. Sesekali matanya menatap ke dalam toko yang tampak sibuk menata kue-kue yang baru saja selesai dipanggang. Setiap melihat itu, perasaannya sangat senang dan semangat hingga ia lupa kekesalannya semalam saat lelaki bernama Choi Kangwoo datang kembali dalam kehidupannya.

"Bibi..." terdengar suara seorang gadis kecil dan membuat Jihyo menoleh dan mendapati seorang gadis yang sedang memakai seragam taman kanak-kanak sedang menengadah untuk menatapnya.

Jihyo pun tersenyum pada gadis kecil itu. "Ada apa, nak?" tanyanya sembari menghentikan sejenak pekerjaannya dan menunduk untuk menyamai tinggi badannya dengan gadis itu.

"Bibi tahu dimana TK penuh cinta? Sepertinya Kyura tersesat." gadis itu tampak tidak terlihat takut walaupun dia berkata bahwa dia tersesat.

"Kamu berangkat sendirian?" tanya Jihyo dengan mengikuti cara bicara anak kecil.

"Biasanya ayah yang mengantarku, tapi dia terlalu lama bersiap-siap. Jadi aku takut terlambat, sekaligus aku juga mau menunjukkan padanya kalau aku sudah besar, dan bisa berangkat sendirian." gadis kecil yang bernama Kyura itu tampak cemberut, dan seolah takut membuat ayahnya kecewa.

"Lain kali jangan seperti ini, ya. Ayahmu akan khawatir kalau kamu tiba-tiba pergi dan tidak bilang-bilang padanya." Jihyo pun mengelus rambut panjang gadis itu yang dikuncir dua. "Ngomong-ngomong siapa ayahmu?" tanya Jihyo.

"Namanya Cho Kyuhyun." jawab Kyura. "Nama kami berdua imut, kan, Bi? Ayahku Cho Kyuhyun dan aku Cho Kyura." jelasnya dengan semangat.

Jihyo tersenyum lebar mendengar ucapan gadis kecil di hadapannya yang terdengar sangat imut. Untuk sejenak, tatapannya berubah menjadi sendu. "Kalau begitu, Bibi akan mengantarmu." ucapnya dan beranjak.

Pada saat yang sama, Sechan keluar dari toko kue dan mendapati Jihyo bersama anak kecil yang sedang berbincang-bincang. "Siapa anak ini?" tanyanya menatap gadis kecil yang tangannya kini digenggam oleh Jihyo.

"Ah, aku ingin meminta izin keluar sebentar untuk mengantarkan anak ini ke TK penuh cinta. Dia sedang tersesat dan ayahnya pasti khawatir kalau aku tidak segera mengantarkannya." ucap Jihyo.

Sechan langsung menganggukkan kepalanya. "Tentu saja kau bisa pergi, Nona Song, aku senang kau suka membantu orang lain."

•••

Jihyo pun mengantar Kyura ke taman kanak-kanak yang dimaksud Kyura, sebenarnya Jihyo sudah mengetahui lokasinya.

Saat telah sampai, Kyura langsung melepas genggaman tangannya pada Jihyo dan berlari ke arah seorang lelaki yang sebelumnya terlihat gusar bersama seorang perempuan yang sepertinya adalah guru TK . "Ayah!!!" teriak Kyura dan langsung berhambur di pelukan lelaki yang dipanggilnya ayah itu.

Ah, Jihyo ingat nama ayah Kyura adalah Cho Kyuhyun. Sepertinya lelaki itu terlihat sangat muda dibandingkan yang Jihyo bayangkan.

"Kamu kemana saja, Kyura? Ayah benar-benar khawatir." Kyuhyun tampak memeluk anaknya itu, seolah takut kehilangan lagi.

"Tadi aku ingin berangkat sendirian, tapi aku tersesat." Kyura pun melepaskan pelukannya dari Kyuhyun dan menatap ayahnya itu.

"Astaga..." Kyuhyun menghela napasnya melihat sikap anaknya itu. Lalu ia mencubit kecil hidung mungil Kyura. "Lain kali jangan seperti itu lagi, ya."

"Ah, bibi yang di sana juga berkata seperti itu." ucap Kyura sembari menunjuk ke arah Jihyo.

Setelah ditatap oleh Kyuhyun, Jihyo pun mendekat. "Sebenarnya saya melihat dia tersesat di Toko Kue Yang yang terletak tak jauh dari sini. Jadi saya mengantarkannya ke sini, maaf kalau saya lancang."

Kyuhyun pun beranjak dan menggenggam tangan Kyura. "Ah, tidak apa-apa. Terima kasih. Saya benar-benar bersyukur ada seseorang yang membawanya kembali padaku. Karena..." Kyuhyun menunduk menatap Kyura sembari tersenyum dalam, "Dia adalah satu-satunya hal berharga yang kumiliki."

Jihyo pun ikut tersenyum. "Ya, saya mengerti dengan perasaan anda." ucapnya.

"Sekali lagi, terima kasih." Kyuhyun membungkukkan badannya dengan sopan. Lalu ia menyentuh bahu Kyura,  "Ucapkan terima kasih padanya, Kyura."

Kyura pun ikut membungkukkan badannya dengan sopan. "Terima kasih, Bibi. Lain kali Kyura mampir di toko kue lagi." ucapnya.

Jihyo tertawa kecil lalu ikut membungkukkan badannya dengan sopan. "Kalau begitu, saya permisi dulu." ujarnya sembari membalikkan badannya dan berlalu pergi.

•••

Aku suka semaunya pake nama orang, walaupun cuma figuran aja wkwkwk.

Siap-siap part berikutnya mungkin bakal wow banget (pede amat sih).

choco-salt, 2020

Blind Date || KJK x SJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang