[27] my lovely cousin

202 30 1
                                    

Eunhye terduduk di ruang tunggu rumah sakit bersama Jongkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunhye terduduk di ruang tunggu rumah sakit bersama Jongkook. Setelah patuh untuk pulang ke rumah terlebih dahulu semalam, akhirnya Eunhye dan Jongkook pergi ke rumah sakit bersama di pagi hari.

Eunhye tak berhenti menggerak-gerakkan kakinya, gelisah karena menunggu ibunya keluar dari ruangan ICU. Karena peraturan pasien yang dirawat di ruang ICU tak bisa dijenguk lebih dari satu orang, karena itu Eunhye terpaksa harus masuk bergantian dengan ibunya.

"Tenanglah. Ayahmu tak apa-apa. Aku tadi sudah bertanya dengan dokter yang merawatnya, dan aku yakin ayahmu baik-baik saja." Jongkook tersenyum sembari menyentuh pundak Eunhye. "Kau tahu aku dokter yang baik, kan?"

Eunhye tertawa kecil karena Jongkook yang bisa bercanda di saat seperti ini. Tapi, ucapan Jongkook bisa membuat Eunhye sedikit membaik. "Tapi, apakah tak apa-apa kau meninggalkan pekerjaanmu?"

Jongkook tampak bingung harus menjawab apa. Jujur dia sedikit merasa khawatir jika harus menanggung hal yang tak mengenakkan karena cuti tiba-tiba tanpa pemberitahuan. "Entahlah... Tapi, aku tak yakin dapat melakukan pekerjaanku dengan baik jika aku terus khawatir dengan samchon."

"Kau tahu sesuatu? Kau sangat layak untuk disukai, Oppa. Aku tak tahu apa yang terjadi pada wanita itu sampai dia menolakmu." celetuk Eunhye yang kemudian ia sesali karena sembarangan berbicara. Eunhye pun tertawa canggung, "Ah, aku ini bicara apa..."

Jongkook ikut tertawa, "Sangat wajar dia menolakku. Jujur saja, awalnya aku pun tak memiliki rasa percaya diri untuk mendampinginya. Jadi, aku cukup lega dia tak langsung menerimaku."

Eunhye tersenyum miris mendengar itu. Padahal Jongkook tahu perasaannya, tapi lelaki itu tetap membicarakan wanita lain dengan penuh rasa cinta.

"Eunhye-ya." Jongkook memanggil gadis di sampingnya itu. "Di dunia ini banyak hal yang tak bisa kau miliki walaupun sekeras apapun keinginan dan usahamu. Tapi, Tuhan pasti selalu memiliki hal yang lebih indah untuk menggantikan sesuatu yang tak bisa kau miliki itu."

Eunhye segera membuang tatapannya saat mendengar kalimat panjang lebar Jongkook itu. Itu adalah kalimat penolakan paling halus yang tak pernah Eunhye sangka akan mendengarnya dari Jongkook.

Sementara Jongkook hanya ikut membisu. Memang benar, dia tahu perasaan Eunhye, dan Eunhye pun tahu kalau Jongkook sebenarnya mengetahui perasaannya. Selama ini Jongkook bersikap seperti biasa layaknya sepupu karena tak ingin orangtua Eunhye menyadari ada sesuatu di antara mereka. Jika sampai hal itu terjadi, maka Jongkook akan merasa sangat kurang ajar pada orangtua Eunhye.

Tentu saja seperti itu, karena orangtua Eunhye adalah wali Jongkook semenjak lelaki itu ditinggal orangtuanya sendiri. Jika sampai orangtua Eunhye tahu putri mereka satu-satunya menyukai sepupunya sendiri, bisa-bisa Jongkook akan dikirim di tempat yang jauh dan tak akan bertemu dengan Eunhye lagi. Jongkook tak ingin hal itu terjadi, dia tak bisa hidup tanpa keluarga.

Bukan hanya itu alasan Jongkook tak membalas perasaan Eunhye. Alasan lainnya adalah karena memang lelaki itu tak memiliki perasaan apapun pada gadis itu selain hubungan layaknya kakak-adik. Jika ditanya apakah dia menyayangi Eunhye, tentu saja dia menyayangi Eunhye, tapi sebagai adik yang ia sangat sayangi.

•••

Wah, kok pendek banget? Hahaha, maaf ya. Buat yang penasaran dengan sambungan part lalu, aku gantung dulu hehe. Kita lihat dulu cerita masa lalunya Jongkook dan Eunhye di part selanjutnya. Kalau nggak ada halangan, aku update lagi hari selasa. See you~

choco-salt, 2020

Blind Date || KJK x SJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang