Sudah dua minggu berlalu, Jihyo masih belum melihat batang hidung Jongkook. Hal yang bisa ia simpulkan adalah Jongkook belum pulang dari China. Ya, itu hanya pendapatnya saja. Untuk pastinya Jongkook sudah pulang atau belum Jihyo juga tidak tahu. Rasanya ia ingin bertanya pada Sechan, tapi Jihyo juga sedikit malu jika seseorang tahu ia mencari Jongkook. Apalagi Sechan dan Somin yang memang suka menggodanya kalau mereka membahas tentang Jongkook.
Di pagi hari buta ini, Jihyo sudah hadir di Toko Kue Yang, seperti biasa ia sedang membersihkan dapur setelah pemanggangan kue di waktu pagi itu.
"Jihyo-ssi."
Jihyo menoleh pada seorang wanita yang sedikit lebih muda darinya yang juga merupakan pekerja sepertinya, "Kenapa?"
"Bisakah kau membawa jam tangan ini pada Tuan Sechan? Sepertinya saat memeriksa dapur tadi dia lupa kalau dia melepasnya." jawab wanita itu sembari memberikan sebuah jam tangan yang cukup mewah. "Ah, maaf aku menyuruhmu hal seperti ini. Aku ingin membawakannya, tapi aku agak canggung dengannya. Dan sepertinya kau cukup dekat dengan Tuan Sechan, jadi aku minta tolong, ya."
Jihyo tersenyum lalu mengangguk, "Ya, tak masalah." Ia pun menerima jam tangan yang katanya milik bosnya itu.
Seperti yang dikatakan wanita tadi, Jihyo membawa jam tangan itu pada Sechan yang saat ini memang sedang berada di ruangannya. Saat sampai, tadinya ia ingin mengetuk pintu, tapi pintu di ruangan itu sedikit terbuka, jadi Jihyo pun mengintip sejenak apakah Sechan benar-benar ada di ruangannya. Setelah mendapati orang yang dicarinya itu, Jihyo pun bersiap untuk masuk, "Permis--"
"Bertunangan? Astaga! Kau serius, Jongkook?"
Jihyo mematung dan tak jadi masuk saat mendengar pembicaraan Sechan dengan Jongkook melalui telfon. Keningnya mengernyit saat mendengar kata 'bertunangan' tadi. Siapa yang bertunangan? Apakah Jongkook? Mendadak Jihyo merasakan tubuhnya lemas. Ya, itu cukup masuk akal karena Jongkook belum pulang sampai sekarang, dan dua minggu adalah waktu yang cukup lama untuk lelaki itu pergi.
"Baiklah, kau harus memberiku undangannya saat kau tiba di sini. Jangan lupa mengundang Somin dan Jihyo, ya." ucap Sechan lagi yang semakin membuat Jihyo yakin dengan pikirannya.
Setelah Sechan memutuskan percakapan via suara itu, ia menoleh ke arah pintu dan sedikit terkejut saat melihat Jihyo berada di sana. "Jihyo? Ada apa?"
Jihyo pun membuyarkan lamunannya lalu tersenyum tipis. Dia menjalan mendekat ke arah Sechan yang sejak duduk di meja kerjanya. "Ini ketinggalan di dapur." ucap Jihyo sembari meletakkan jam tangan di atas meja besar itu.
"Astaga, aku benar-benar ceroboh!" pekik Sechan sembari menghela napas lega karena jam tangan itu tidak hilang. Dia pun memasang kembali jam tangan itu.
"Kalau begitu, aku permisi dulu." Jihyo membungkukkan badannya sejenak lalu pergi.
"Oh ya, nanti Jongkook akan--" Baru saja Sechan berbicara dan mendongakkan kepalanya setelah memasang jam tangannya, Jihyo sudah menghilang dari ruangan itu. "Astaga cepat sekali hilangnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Date || KJK x SJH
Fanfiction[Kim Jong Kook - Song Ji Hyo Fanfiction #5] Jongkook menemukan perempuan yang sesuai dengan tipe idealnya. Temannya mempertemukannya dengan perempuan itu dalam suatu kencan buta, tapi perempuan itu tak datang. Setelah pertemuan itu gagal, tak disang...