26 : Ghibah

259 72 1
                                    

Jaemin mengotak-atik handphone-nya mencari lagi yang pas untuk dia dan kelompoknya pentas. Jaemin lebih mementingkan saat ia tampil nanti dari pada tugas yang di berikan oleh Soobin.

"Lo ngapain Jaem?" Tanya Jeno yang baru datang di kantin

"Sibuk nyari lagu dia." Bukan Jaemin yang menjawab, melainkan Shotaro yang menjawab.

"Tampil bareng nak OSIS aja lah, anak cowok kelas gue gak ada yang mau tampil." Ujar Jeno di samping Jaemin

Jaemin menoleh ke arah Renjun dan Haechan.

"Lu berdua tampil gak?" Tanya Jaemin

"Tampil donk." Mereka menjawab dengan kompak

"Tumben kompak, tampil apa?" Tanya Shotaro penasaran

"Berhubung gue terkenal dengan suara gue yang sangat sangat merdu, jadi gue sama Haechan bakal sumbang lagu." Renjun menaik turunkan alisnya

"Yo wis lah, tampil bareng nak OSIS aja." Ucap Jaemin setuju dengan Jeno tadi

"Hello guys!" Yangyang datang membawa rombongannya

Siapa lagi kalau bukan Jisung, Chenle dan Sungchan. Mereka langsung duduk di kantin, membicarakan soal pentas Minggu depan.

"Yang, ikut tampil bareng kita yuk." Ajak Jeno pada Yangyang

"Tampil apa?"

"NCT Dream Boom. Gimana?"

"Yoklah, siapa aja emang?" Tanya Yangyang lagi

"Iya juga ya." Jeno terlihat berpikir

"Gimana kalo kita ajak Kak Hyunjin, Kak Han, sama Kak Felix aja." Usul Yangyang

"Gak!" Jaemin dan Jeno menolak usulan Yangyang mentah mentah

"Yang ada males malesan mereka." Sentak Jeno ketus

"Kak Hyunjin kayaknya udah berubah deh, tadi aja Kak Hyunjin minta maaf sama Kak Vio." Ujar Yangyang memberitahu mereka

Jeni membulatkan matanya, mereka yang ada di sana tentu terkejut. Mereka tidak percaya, bagaimana bisa seorang Hyunjin mengatakan kata 'maaf'.

"Yang, bohong itu dosa!" Peringat Haechan pada Yangyang

Yangyang berdecak sebal, "aku gak bohong Bang, orang tadi aku yang ngeliat sendiri. Kalo gak percaya tanya aja sama Kak Vio." Ujar Yangyang

"Harus di pikir pikir dulu sih kalo mereka mau masuk ke circle kita." Ucap Jaemin

Jeno mengangguk, ia setuju dengan ucapan Jaemin. Setelah itu terdengar suara Haechan dan Renjun, dimana mereka bernyanyi pelan bersamaan.

Ini adalah pemandangan yang sangat sangat indah, Renjun dan Haechan tidak bertengkar. Melainkan bekerjasama untuk pentas, kalau Taeil dan Johnny lihat, pasti mereka bangga.

"Lagu apa tuh? Kok kayaknya enak banget?" Chenle mengintip handphone Renjun.

Chenle menganggukkan kepalanya setelah melihat judul lagu yang akan di bawakan oleh Haechan dan Renjun.

"Sungchan, lu gak tampil apa apa?" Tanya Jaemin pada Sungchan

"Gak ah, ngapain!" Tolak Sungchan secara dingin

Yangyang diam memikirkan perkataan Vio tadi. Bahwa Hyunjin menyukai Vio, Yangyang mungkin akan bercerita dengan mereka.

"Bang, kalian percaya gak, kalau Kak Hyunjin suka sama Kak Vio?" Tanya Yangyang tiba tiba

Jaemin, Jeno dan Shotaro kompak tertawa setelah mendengar pertanyaan Yangyang. Bahkan Shotaro sampai memukul mukul meja kantin.

"Mana mungkin Yang, kalo itu beneran terjadi, dunia pasti udah kebalik." Seru Shotaro masih dengan tawanya

Yangyang menghela nafas, "ayolah, sekali aja percaya sama aku." Ucap Yangyang meyakinkan

"Kalo gue bilang sih bisa aja ya, kan kalo di film film, benci itu biasanya jadi cinta. Mungkin aja Hyunjin beneran suka sama Vio." Saut Renjun

"Jangan sampe Kak Vio juga suka sama si Hyunjin! Pokoknya gue dukung Kak Mark sama Kak Vio ampe akhir!" Ujar Sungchan begitu yakin

"Yes!! Betul banget, pokonya gue penumpang kapal Mark-Vio. Valid no kecot!" Tegas Haechan

"Tapi gue gak yakin kalo hubungan Mark sama Vio bakal berjalan lama." Sambar Shotaro

"Waahh... Bang Taro minta di laporin ke Kak Mark nih." Saut Chenle tak terima

"Bukan gitu Le," Shotaro melihat sekelilingnya

Lalu ia mendekatkan wajahnya ke tengah tengah, dan berbicara pelan.

"Gue curiga sama Karina." Bisik Shotaro kepada yang lain

Mereka yang ada di sana mengangguk paham, mereka tau apa yang terjadi antara Mark, Vio dan Karina kemarin. Sepertinya topik ini akan menjadi bahan pembicaraan mereka hari ini.

"Iya juga ya, gue punya firasat kalo Karina suka sama Kak Mark." Seru Haechan dengan firasatnya

Jeno menjentikkan jarinya, "gue juga punya firasat kayak gitu. Apa lagi Karina yang notabennya sahabat Mark." Ucap Jeno menyetujui perkataan Haechan.

"Coba nanti gue tanya sama Giselle, dia kan deket sama Karina tuh. Pasti dia tau soal masalah ini." Seru Jaemin

"Tapi coba deh, di pikir pikir lagi soal Kak Hyunjin yang suka sama Kak Vio. Mungkin gak sih, kalau misalnya Kak Hyunjin tuh cuma mau bikin jebakan lagi buat Kak Vio?" Jisung mengeluarkan pikirannya

Mereka mulai memikirkan apa yang Jisung pikirkan. Ada benarnya juga kalau ini hanya akal akalan Hyunjin.

"Bener juga sih, bisa aja ini akal akalan Hyunjin." Seru Sungchan

"Ngapain ghibahin gue?" Tanya seseorang yang datang dengan beberapa temannya

Hyunjin, dia datang dengan teman temannya. Nada bicaranya memang sangat santai, tak seperti orang marah.

"Ya iyalah Lo jadi bahan ghibah, gimana bisa Lo tiba tiba minta maaf sama Vio. Otak Lo sehat?!" Tanya Jaemin sedikit kesal

"Bro, orang kalo tobat itu di dukung. Bukannya malah kayak gini," ujar Hyunjin sok dekat dengan Jaemin

"Hah?! Tobat?! Tobat pala Lo gembrot! Dah gak ada kehidupan Lo makanya tobat?" Saut Shotaro ikut kesal

"Weh, masih banyak cewek selain Vio. Gak usah sok demen ama dia, gue tau Lo punya niat jahat." Sambar Renjun

"Gue emang suka sama dia."

"Jangan sampe Lo ganggu hubungan Vio sama Mark! Sampe Lo ganggu, jangan harap muka Lo mulus!" Ancam Jaemin tak main main.

^TOGETHER - NCT 2020^

Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang