Taeyong bergerak gelisah kesana kemari, pikirannya tertuju kepada Vio yang berada di dalam ruang ICU.
"Kak Vio mana?" Tanya Chenle yang baru datang dengan teman temannya
"Kalian ngapain kesini? Kenapa gak langsung pulang aja?" Tanya Jungwoo
"Kita khawatir sama Kak Vio. Kak Vio dimana?" Tanya Jisung
"Dia masih ada di dalem."
Seorang Dokter keluar dari ruangan itu, wajahnya lesu.
"Apakah ada keluarga dari pasien?" Tanya dokter itu
"Saya Kakaknya Dok, gimana adik saya?" Tanya Taeyong tergesa-gesa
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Kami tidak bisa menyelematkan nyawa adik anda, kami mohon maaf." Ucap Dokter itu
Pernyataan tersebut membuat mereka terkejut. Di sana ada Taeyong, Mark, Jungwoo, Taeil, Xiaojun, Chenle, Jisung, dan Yangyang. Mereka juga ikut terkejut.
"Dokter pasti salah periksa, adik saya gak mungkin meninggal Dok!" Ujar Taeyong emosi
"Yong sabar dulu." Taeil mencoba menenangkan Taeyong
"Maaf Mas, tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati adik Mas. Saya permisi dulu." Dokter itu beranjak pergi dari sana
"Bilang sama gue kalau ini mimpi." Ucap Taeyong entah pada siapa
"Yong, Lo harus ikhlas."
"Vio!!!"
"Apaan?!"
Mereka terpelonjat kaget saat Taeyong berteriak. Mereka bertiga membeku di tempat saat melihat Taeyong yang bangun dari tidurnya.
"Apaan sih?! Lu mah bikin gue kaget!!!" Oceh Vio kesal pada Taeyong
"Untung buburnya gak tumpah," gumam Mark karena semangkuk bubur ada di tangannya
"Loh, Vio? Kok kamu disini?" Tanya Taeyong saat melihat Vio di depannya
"Gue emang dari tadi disini, Lo kalik yang pergi ke alam mimpi!" Tegas Vio
"Gue cuma mimpi?"
"Emang lu mimpi apaan sih?" Tanya Vio penasaran
"Bukannya Lo di rumah sakit?" Tanya Taeyong balik
"Tadi Vio emang mau di bawa ke rumah sakit, tapi pas di tengah jalan dia sadar. Terus dia gak mau di bawa ke rumah sakit, lu kemana aja sih Bang?" Jelas Jungwoo
"Huft. Untung cuma mimpi." Taeyong mengelus dadanya lega
"Emang lu mimpi apaan sih?" Vio mengulang pertanyaannya
"Gue mimpi lu pergi," jawab Taeyong
"Pergi? Pergi kemana? Taman bermain?" Tanya Vio
"Alah udah lah. Cuma mimpi ini, sekarang jam berapa?" Tanya Taeyong
"Setengah tujuh." Jawab Jungwoo
"Hah?! Kok udah malem aja sih?!" Tanya Taeyong kaget
"Gimana gak malem, orang dari tadi lu tidur mulu disitu." Seru Mark
Taeyong memang dari tadi sudah tertidur di samping kasur Vio. Pada awalnya, Mark ingin membangunkan Taeyong, namun di cegah oleh Vio.
"Untung Mark bisa bantuin gue bersihin lukanya Vio." Saut Jungwoo
"Lo gak papa?" Tanya Taeyong pada Vio
Vio menggeleng, "gue gak papa, cuma tangan gue aja sakit." Jawab Vio
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓
Fanfiction[COMPLETED] "Telah terjadi kecelakaan pesawat, kecelakaan di duga dari kesalahan mesin. Pesawat itu adalah pesawat pribadi milik keluarga ternama, yaitu keluarga Argantara. Kecelakaan itu menewaskan beberapa orang. Dan di antara penumpang juga ada y...