41 : Haechan Keceplosan

333 65 3
                                    

Keesokan harinya Taeyong masih mencoba untuk berkomunikasi dengan Nayeon. Ia tak menyangka bahwa respon Nayeon sebaik itu.

Disisi lain, Haechan dan teman temannya sedang istirahat di kantin. Namun tiba tiba, Jungmo dan rombongannya datang menghampiri mereka.

"Halo Chan! Apa kabar?" Tanya Woobin santai

"Sehat wal'afiat Alhamdulillah." Jawab Haechan lengkap

"Eumm... Chan, gue mau nanya sesuatu nih, boleh gak?" Tanya Jungmo pada Haechan

"Nanya apa?"

Jungmo langsung mengambil duduk di samping Haechan yang sedang memakan nasi gorengnya.

"Soal kecelakaan pesawat waktu itu, yang pesawat pribadi milik keluarga Argantara. Itu di dalamnya ada Lo sama temen temen Lo ya? Temen temen kostan Lo dulu itu?" Tanya Jungmo

"Iya, kenapa?"

"Kalian pergi sama keluarga kalian juga?" Tanya Minhee ikut nimbrung

Lagi lagi Haechan mengangguk, Jeno yang merasa bahwa mereka akan menanyakan tentang Vio dan keluarganya langsung menginjak kaki Haechan.

Haechan mendongakkan kepalanya menatap Jeno. Jeno menyipitkan matanya, berharap Haechan ingat dengan perkataan Vio waktu itu.

"Nyokapnya Vio ada juga di pesawat itu? Terus dia sekarang tinggal di mana?" Tanya Jungmo lagi

"Iya, nyokapnya Vio ada di pesawat itu. Emang Lo gak tau kalau nyokapnya Vio udah meninggal?" Tanya Haechan tanpa bersalah

"Haechan!" Pekik Jeno dan Jaemin bersamaan

Shotaro menepuk jidatnya, pasti sebentar lagi Vio akan mengoceh tentang ini. Sedangkan Renjun hanya menyenggol Haechan dari samping.

Haechan langsung menatap Jaemin dan Jeno bergantian. Selanjutnya Jaemin bangkit dari duduknya.

"Sorry bro, keknya Haechan sakit deh hari ini. Soalnya tadi pagi di muntah api, serem kan. Tuh, kulitnya aja udah mulai gosong. Nanti lagi ya." Jaemin membuat alasan agar bisa pergi dari hadapan Jungmo.

Jaemin menarik paksa tangan Haechan. Haechan terpaksa meninggalkan makanan istirahatnya.

"Lo ngatain gue item ya?" Bisik Haechan pada Jaemin

Teman teman Jungmo langsung duduk di tempat yang tadi menjadi tempat duduk Haechan dan rombongannya.

Jungmo merogoh sakunya, mencari kontak Serim dan segera menelponnya.

"Halo rim, gue dapet informasi soal nyokapnya Vio."

"Nyokapnya meninggal saat kecelakaan pesawat itu kan?"

"Lo tau dari mana?"

"Barusan gue tanya sama Bangchan, dan dia jawab sejujurnya."

"Lo masih berhubungan sama dia?"

"Itu gak penting, pulang sekolah bawa Vio ke markas. Gue mau ngomong sama dia."

"Lo yakin mau ngomong sama dia?"

"Lo nanya mulu kayak gak ada kerjaan lain."

Sambungan telepon itu di matikan oleh Serim. Bola mata Jungmo bergerak gelisah.

"Gimana?" Tanya Woobin

"Serim minta kita bawa Vio ke markas." Jawab Jungmo

"Serim gak bakal ngelakuin hal yang aneh aneh kan?" Tanya Minhee

"Kayaknya enggak, dia mungkin mau pamitan sama Vio."

💚

"Chan, Lo salah makan apa sih?!" Tanya Jaemin kesal

Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang