Pagi ini Taeyong sudah menyuruh Vio untuk tidak masuk sekolah. Tapi Vio tetap memaksa untuk masuk sekolah.
Soal kejadian kemarin, Zera jadi merasa bersalah. Sebelumnya Nira mengatakan bahwa Vio sempat menyerahkan diri untuk menggantikan posisinya.
Sehari sebelumnya, Zera juga sempat membawa nama Almarhumah ibunya Vio. Oh ayolah, Zera benar benar merasa sudah kelewatan sekarang.
Dia juga belum berbicara banyak dengan Winwin.
Di bawah, beberapa dari mereka sudah ada yang bersiap. Taeyong sedang menghubungi kantor polisi untuk membebaskan Ayen karena permintaan dari Vio dan adik adiknya.
"Win, Lo gak ada niatan untuk minta maaf sama Vio?" Tanya Ten di samping Winwin tanpa menoleh
"Enggak," jawab Winwin singkat
"Bego! Dah tau Lo salah, malah gak mau minta maaf." Ujar Ten
"Buat masalah yang Vio punya rencana bunuh mantan pacar gue itu belum jelas, kalo emang dia gak salah baru gue minta maaf," balas Winwin
"Lo ngapain masih ngurusin itu? Lo masih cinta sama mantan pacar Lo itu? Kan Lo udah punya Zera." Tanya Ten heran
Winwin diam sejenak, benar juga apa kata Ten. Dia sudah mempunyai hubungan dengan Zera, bahkan sudah hampir setengah tahun.
Tapi Winwin masih saja memikirkan mantan pacarnya itu. Mengobrol dengan Hyunjin saja sudah tidak pernah. Tapi Winwin masih penasaran soal masalah itu.
"Win, Lo gak bisa mencintai dua orang sekaligus. Apa lagi salah satu orang yang Lo cintai itu udah beda alam sama Lo. Lo harus tau, mana yang ada di samping Lo sekarang," ucap Ten membuyarkan lamunan Winwin
"Jangan cuma karena ego Lo, Lo jadiin Vio korban disini. Sekarang gue tanya sama Lo, Lo masih cinta sama mantan pacar Lo?" Tanya Ten
Winwin menoleh dan menatap tajam ke arah Ten. Ten ikut menoleh dengan tatapan santai, ia tak takut dengan tatapan Winwin.
"Jawab! Jangan kayak mau makan orang gitu." Celetuk Ten
"Pertanyaan Lo gak penting!" Tukas Winwin
"Hah? Gak penting? Serah dah. Tapi inget ya, kalo Lo masih suka sama mantan pacar Lo itu. Sama aja Lo mempermainkan Zera." Ujar Ten
Winwin kembali diam, ia sedang bergelut dengan pikirannya sendiri. Apa jangan jangan dia masih mencintai mantan pacarnya?
"Jawab pertanyaan gue Win!" Tegas Ten lagi
Winwin menoleh dan menatap tajam Ten, "mau gue suka atau cinta sama siapapun itu, itu urusan gue. Dan Lo gak berhak tau." Ketus Winwin
"Kalo Lo gak berani jawab, itu namanya Lo masih cinta sama mantan pacar Lo itu. Lo gak mau kehilangan mantan pacar Lo itu?" Celetuk Ten
"Lo jangan egois Win, kasian Zera." Lanjut Ten
"Gak jelas Lo!"
Kita kembali ke lantai atas. Di lantai atas, Vio sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. Tapi saat hendak turun, Zera menghampirinya dan membuka obrolan.
"Pagi Vi." Sapa Zera sedikit canggung
"Lo ngapain?" Tanya Vio tanpa membalas sapaan Zera
"Gue cuma mau bilang makasih, sama maaf. Maaf ya, gue udah bikin Lo--"
"Gak usah di bahas!" Potong Vio cepat
Vio berjalan turun menuju lantai bawah, tapi lagi lagi Zera menghentikan langkah Vio.
"Permintaan maaf gue di terima atau enggak?" Tanya Zera
Vio menoleh, menatap sinis ke arah Zera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Telah terjadi kecelakaan pesawat, kecelakaan di duga dari kesalahan mesin. Pesawat itu adalah pesawat pribadi milik keluarga ternama, yaitu keluarga Argantara. Kecelakaan itu menewaskan beberapa orang. Dan di antara penumpang juga ada y...