27 : Mark Aneh

257 74 5
                                    

"Bisa kan?"

"Bisa donk. Di caffe Monaliq aja ya."

"Harus disana?"

"Iya, soalnya itu caffe favorit aku."

"Ya udah iya."

"Aku jemput kamu di sekolah ya, sekarang!"

"Oke deh, aku tunggu ya."

Vio berjalan menuju mobilnya bersama sahabat sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan teman satu bangunannya.

Saat ia tiba di depan mobil, Karina datang menghampiri Vio. Tak lupa dia menyapa Vio dengan hangat.

"Eumm... Vi, gue boleh minta izin gak?" Tanya Karina sedikit ragu

Vio menautkan alisnya, "ngapain izin gue? Apa hubungannya coba?" Tanya Vio bingung

"Gue mau dinner sama Mark boleh kan?" Tanya Karina dengan senyumnya

Vio tertawa sinis pelan, "siapa yang ngajakin dinner?" Tanya Vio

"Gue, tapi dia mau mau aja kok."

"Terserah."

Vio masuk ke dalam mobilnya, ia duduk di kursi pengemudi. Mood Vio tiba tiba turun drastis.

"Iihhh."

Vio memukul setir mobil beberapa kali, dia benar benar kesal dengan gadis bernama Karina itu.

"Sumpah cewek gila!" Teriak Vio kesal

Yangyang spontan menutup kupingnya, dia juga terkejut dengan teriakan Vio.

"Lu kenapa sih?" Tanya Jeno di samping Vio

"Masa Karina ngajakin Mark dinner, dan Mark terima terima aja. Gila gak sih?!" Ujar Vio penuh emosi

"Terus lu gak cegah gitu?!" Tanya Jaemin ikut kesal

"Gimana mau cegah sih?! Orang Mark aja udah terima ajakan Karina." Balas Vio tegas

💚

"Senyummu sungguh menawan, wajahmu ayu rupawan, kemana mana memandang, hanyalah dirimu yang slalu terbayang~~~" Lucas bersenandung sembari menyapu halaman rumah

"Cas, gue keluar dulu ya." Seseorang di belakang Lucas menepuk pundak Lucas.

Lucas menoleh mendapati Mark yang memakai kemeja kotak kotak, dan memakai kacamata. Tapi Lucas malah menatap aneh Mark.

Pasalnya Mark tidak pernah menggunakan kacamata selain ke kampus dan bersama Vio. Katanya Vio suka jika melihat Mark menggunakan kacamata.

"Dih, tumbenan amat lu pake baju kek gini? Mau kemana lu?" Tanya Lucas heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dih, tumbenan amat lu pake baju kek gini? Mau kemana lu?" Tanya Lucas heran

"Mau ngerjain tugas kampus, ada yang harus di selesein sama temen temen. Gue berangkat ya!" Mark langsung keluar dan melajukan mobilnya

Lucas hanya bisa menggelengkan kepalanya heran, Lucas merasa jika Mark sudah benar jatuh cinta dengan Vio. Sedangkan dirinya?

"Udah ketebak Mark, pasti Lo mau ketemu Vio kan. Paling tadi cuma alesan buaya Kanada aja tuh." Lucas sedikit tersenyum melihat tingkah sahabat dekatnya itu

Setelah itu ia masuk ke dalam dan berniat untuk membantu Taeyong memasak. Tapi kalau di pikir pikir, kalau Lucas membantu Taeyong, pasti masakannya akan hancur.

Selang beberapa menit, Vio dan teman temannya pulang ke rumah. Mereka berempat selalu pulang lebih lambat di karenakan mereka harus mengurusi urusan OSIS.

"Mark mana?" Vio langsung bertanya keberadaan Mark

"Tadi pergi, gak tau kemana." Jawab Doyoung dari arah meja makan

"Lah, gue pikir dia pergi sama Lo. Abis tadi dia pake baju rapih banget." Saut Xiaojun memberitahu Vio

"Tadi bilangnya mau kerja kelompok sama temen temennya." Sambar Lucas

Vio sudah bisa menebak,Mark pasti pergi dengan Karina. Vio menghentakkan kakinya beberapa kali karena kesal, setelah itu dia pergi ke kamarnya.

"Kenapa lagi dia?" Tanya Hendery sambil memakan cemilannya

Setelah melihat Vio naik ke kamarnya, Jaemin dengan cepat duduk di ruang tengah. Ia ingin memberitahu soal Karina yang mengajak Mark pergi keluar.

"Kayaknya Mark gak kerja kelompok deh." Ujar Jaemin berusaha memancing yang lain

"Terus dia ngapain?" Tanya Xiaojun sambil menutup bukunya

"Soalnya tadi kata Vio, Karina ngajak Mark keluar. Mungkin aja Mark keluar sama Karina," ucap Jaemin sedikit curiga

"Mark orangnya gak gitu! Gue percaya sama dia." Sambar Lucas membela Mark

"Tapi ada benernya juga, Lo denger kan kemaren Karina sama Mark kepergok berduaan di taman." Saut Hendery

"Tapi masa iya Mark suka sama Karina." Seru Kun sedikit heran

"Kayaknya bukan Mark yang suka sama Karina, tapi sebaliknya. Karina yang suka sama Mark." Saut Winwin sambil berjalan menuju ruang tengah

"Kemaren gue liat sendiri, kalo Karina pegang pegang tangan Mark. Dia sengaja kasih jarak antara tangannya sama dia, biar Mark gak sadar." Sambung Winwin

"Mungkin gak sih kalau misalnya Karina mau ngerusak hubungan antara Mark sama Vio?" Ten ikut menanggapi hal itu

Taeyong datang membawa mangkuk besar yang berisi sayur disana. Ia heran karena semuanya berkumpul di ruang tengah.

"Lagi ngapain Lo pada? Arisan?" Tanya Taeyong sambil menaruh mangkuk itu di meja makan

"Siapa yang dapet arisan?" Tanya Taeyong berniat bercanda

Taeyong menghampiri mereka di sana, lalu Jaemin memberitahu apa yang mereka bicarakan tadi. Taeyong masih menanggapi hal itu dengan tenang.

"Udah lah, percaya aja dulu sama Mark. Kalo dia bohong baru kita keroyok." Ujar Taeyong santai

"Ck. Ini tuh namanya antisipasi, kalo Adek Lo nangis nangis kayak kemaren kan kita juga yang kena omel ama elu." Seru Doyoung kesal

"Antisipasi pala Lo! Emang Lo pada berusaha gimana? Nyamperin Mark?" Tanya Taeyong

"Kita aja gak tau Mark nya dimana." Jawab Ten sewot

"Ya udah! Percaya aja sama Mark dulu." Ucap Taeyong mengakhiri semuanya.

Taeyong berjalan menuju kamarnya untuk memeriksa ponselnya sebentar.

"Awas aja tuh anak! Ampe bikin Adek gue nangis lagi, gue buang dia!" Batin Taeyong.

"Semenjak ada Karina Karina itu Mark jadi aneh tau, ya gak Der?" Xiaojun menyenggol lengan Hendery

Hendery segera mengangguk, "masa waktu itu dia nanya sama kita, cocoknya kado buat Karina apa. Lah kita mana tau." Ujar Hendery

"Mungkin Karina cinta pertama Mark kalik, makanya Mark kayak gitu." Tebak Yuta antusias

"Emang iya Cas?" Doyoung bertanya pada Lucas.

Lucas memutar otaknya sebentar, sepertinya dia ingat sesuatu.

"Dulu, duluuuu bangettt. Dia pernah cerita kalau dia pernah di jodohin sama Karina. Karna orang tuanya Mark sama ortunya Karina deket banget." Jawab Lucas.

"Firasat gue bilang kalau hubungan Vio sama Mark gak bakal lama." Seru Xiaojun.

^TOGETHER - NCT 2020^

Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang