Doyoung memisahkan Jungwoo dan Jaehyun. Dia sendiri juga baru pertama melihat Jungwoo yang ingin menghajar orang.
"Gak usah emosian!" Tegas Doyoung pada Jungwoo
"Kalo Nira kenapa napa, Lo abis di tangan gue Jae." Ancam Jungwoo bersungguh-sungguh
Mereka harus menunggu beberapa menit untuk tau bagaimana kondisi Nira. Setelah beberapa menit kemudian, seorang dokter keluar dari ruang IGD.
"Dokter, gimana keadaan dia?" Tanya Jaehyun yang langsung menghampiri dokter itu
Dokter itu tersenyum, "Jungwoo, ikut saya ke ruangan saya ya." Dokter itu mengajak Jungwoo untuk ikut dengannya
"Tapi dok--"
"Saya akan beri tahu Jungwoo dahulu, baru setelah itu Jungwoo akan beritahu kalian."
Dokter dan Jungwoo pergi bersamaan, mereka juga sudah di izinkan untuk masuk menjenguk Nira. Jungwoo dan dokter sampai di ruangan pribadi dokter itu.
"Gimana kondisi Nira?" Tanya Jungwoo pada orang di depannya itu
"Gini Woo, Nira gak bisa kontrol detak jantungnya. Gue takut kalo Nira gak bisa bertahan lebih lama dari perkiraan gue." Ujar dokter itu seperti teman dekat Jungwoo
"Jun, gue mohon. Lakuin yang terbaik buat Nira. Gue mau dia sembuh," Jungwoo berusaha memohon pada dokter itu.
Jun, dokter muda yang lahir dengan nama Wen Junhui ini lahir di China. Dimana ia mulai melanjutkan kuliahnya di Indonesia, dan berhasil menjadi seorang dokter muda. Jun dan Jungwoo juga sudah kenal dekat satu sama lain.
"Woo, bukannya gue gak mau bantuin Lo. Tapi penyakit jantung itu emang susah di sembuhkan, bahkan memang gak bisa. Tergantung dari si penderitanya aja, dia bisa bertahan atau enggak." Jelas Jun mencoba mengerti Jungwoo
Jungwoo diam, ia teringat oleh kata kata Ibu Nira waktu di pesawat. Dimana beliau menitipkan Nira padanya.
"Jun, gue waktu itu pernah nawarin jantung gue buat Nira kan? Jun, periksa jantung gue. Kalau jantung gue cocok sama Nira, tolong donorin jantung gue buat Nira." Pesan Jungwoo pada Jun
Jun mendecak sebal, "Woo, Lo gak bisa kayak gini! Gue gak akan pernah periksa jantung Lo!" Tegas Jun sedikit emosi dengan sahabatnya
"Tapi--"
"Woo, kalo Lo mau Nira bertahan. Lo jagain dia, Lo bantu dia, Lo awasin dia. Cuma Lo yang ngerti dia sekarang." Pesan Jun pada Jungwoo
"Mulai Minggu depan Nira harus rutin ke rumah sakit, minimal seminggu tiga kali. Gue bakal selalu standby buat Nira." Jun menepuk bahu Jungwoo
"Nira bisa bertahan sampai beberapa lama lagi?" Tanya Jungwoo lemas
Jun menghela nafas, "mungkin sekitar tiga atau empat bulan kedepan."
Jawaban itu semakin membuat Jungwoo melemas. Pikiran pikiran buruk mulai masuk ke dalam benak Jungwoo.
"Sekarang gue tanya, Nira kenapa bisa kayak gini?" Tanya Jun serius
Jungwoo menceritakan yang tadi Taeyong bilang. Dia juga belum tau betul bagaimana kejadiannya.
"Tuh kan, kata gue juga apa."
"Apa apaan?" Tanya Jungwoo tak mengerti
"Lo gak nyadar? Lo ketikung Woo!" Tegas Jun sinis
Jungwoo mendecak kesal, setelah itu ia pamit untuk melihat keadaan Nira. Di depan ruang IGD, ada Taeyong yang menunggu disana.
Jungwoo masuk, melihat Doyoung dan Jaehyun yang begitu khawatir dengan keadaan Nira. Entahlah, tapi Jungwoo tak suka dengan keberadaan Jaehyun sekarang.
"Gimana Nir? Udah enakan?" Tanya Jungwoo menghampiri Nira yang masih berada di ranjang rumah sakit
"Lumayan." Jawab Nira lemas
"Nira udah bisa pulang kan?" Tanya Doyoung pada Jungwoo
Jungwoo hanya mengangguk tanpa menoleh.
"Nira kenapa kata dokter?" Kali ini Jaehyun bertanya soal keadaan Nira
Mereka memang tidak tau kondisi Nira sejak kecelakaan itu. Mereka hanya tau trauma yang di alami oleh Nira, tidak dengan penyakit jantungnya.
"Lo gak perlu tau." Jawaban Jungwoo mampu membuat emosi Doyoung memuncak
"Gak perlu tau Lo bilang?! Dia juga sahabat kita! Masa kita gak perlu tau!" Tegas Doyoung berteriak
"Gak usah teriak teriak, ini rumah sakit!" Sambar Jungwoo
"Kalian gak usah khawatir sama keadaan gue. Gue gak papa kok, lagi pula juga udah enakan ini." Nira mencoba bangun dari ranjang
Dia di bantu oleh Doyoung dan Jaehyun untuk duduk. Sekarang wajah Nira memang terlihat pucat. Suhu tubuhnya juga sudah kembali normal.
"Lo pulang sama gue ya." Ujar Jungwoo pada Nira
"Dia kesini sama gue, jadi dia harus pulang sama gue!" Saut Jaehyun
"Gak usah Jae, gue pulang sama Jungwoo aja ya." Balas Nira
Jaehyun agak kecewa dengan pernyataan Nira. Tanpa Nira sadari, ia sedang di kelilingi oleh para pria yang mencintainya.
Namun Nira tidak menyimpan perasaan kepada salah satu dari mereka. Hanya, Jungwoo dan Nira memutuskan untuk berteman baik. Karena memang hanya Jungwoo yang tau keadaannya sekarang.
"Eumm... Kalian berdua bisa keluar dulu gak? Gue mau ngomong sama Jungwoo berdua aja." Nira menatap Doyoung dan Jaehyun secara bergantian
Mereka langsung keluar dari ruangan, membiarkan Nira berbicara dengan Jungwoo.
"Mulai Minggu depan Lo harus rutin ke rumah sakit. Minimal seminggu tiga kali, nanti sama dokter Jun kok. Gue juga bakal anterin Lo ke rumah sakit." Jungwoo mengelus pelan puncak rambut Nira
"Woo, sebenernya gue capek. Gue capek bertahan terus, gue mau--"
"Sstt! Gak boleh ngomong gitu, mau gimanapun Lo gak boleh ngomong gitu. Gue tau Lo capek, tapi tolong. Bertahan untuk nyokap Lo dan gue, gue gak mau kehilangan Lo Nira." Tangan Jungwoo bergerak turun mengelus pipi Nira
"Kenapa Lo masih mau ngurusin cewek penyakitan kayak gue?" Tanya Nira dengan mata yang berkaca-kaca
Jungwoo menghembuskan nafas pelan, "ini permintaan nyokap Lo untuk terakhir kalinya. Dan gue sayang sama Lo Nir, gue cinta sama Lo." Ucap Jungwoo bersungguh-sungguh
"Masih banyak cewek yang lebih baik daripada gue Woo. Lo gak seharusnya cinta sama cewek kayak gue." Air mata Nira jatuh begitu saja
Jungwoo menarik Nira untuk masuk kedalam pelukannya. Membiarkan pundaknya menjadi tempat menangis Nira. Ini adalah kali kedua bagi Jungwoo, dimana pundaknya untuk bersandar Nira.
"Lo istimewa buat gue Nir, biarin gue mencintai Lo tanpa balasan. Gue gak masalah Lo gak cinta sama gue, tapi izinin perasaan gue untuk Lo." Bisik Jungwoo pelan
Di luar ruangan, ada Jaehyun yang melihat percakapan antara mereka. Saat ia melihat Jungwoo memeluk Nira, rasanya hawa panas tiba tiba datang.
"Yong Yong, liat itu. Masa Jungwoo peluk peluk Nira. Gak bisa di biarin nih!" Jaehyun hendak masuk ke dalam
Namun Taeyong mencegah, sebenarnya Taeyong tau jika Nira memiliki gangguan jantung. Tapi dia enggan memberitahu Jungwoo.
Taeyong tau karena Jun adalah sepupu jauh Taeyong. Jun juga dekat dengan Taeyong sejak ia pindah ke Indonesia.
"Biarin mereka ngobrol, jangan di ganggu." Cegah Taeyong
"Dih, Lo gimana sih?! Coba bayangin itu cewek yang Lo suka, tapi malah di peluk peluk sama orang lain!" Tegas Doyoung emosi
"Ngapain ngebayangin, orang gue lagi gak demen ama siapa siapa."
^TOGETHER - NCT 2020^
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [Satu Kostan 2] || NCT 2020 ✓
Fanfiction[COMPLETED] "Telah terjadi kecelakaan pesawat, kecelakaan di duga dari kesalahan mesin. Pesawat itu adalah pesawat pribadi milik keluarga ternama, yaitu keluarga Argantara. Kecelakaan itu menewaskan beberapa orang. Dan di antara penumpang juga ada y...