Jiacheng memacu cepat mobilnya seperti seorang maniak, dia akan membawa sendiri artisnya ke apartemen pria Xiao itu. Jantungnya berdentum keras dan dia tidak bisa tidak mengecek keadaan sahabatnya itu setiap lima detik, air mata masih terus mengalir di pipinya yang tirus dan pucat. Kelihatannya Xiao Zhan sedang berperang melawan pengalaman traumatis itu, dan mengalami rasa sakit yang teramat sangat hingga dia bahkan menunjukkan ekspresi semacam itu saat tidak sadar.
Dugaan Gu Jiacheng tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Sean yang berada di dalam tubuh Xiao Zhan memang berperang melawan trauma yang ditinggalkan pemilik tubuh asli, tapi tidak hanya itu, dia juga mengalami penggabungan jiwa secara paksa. Lucu sekali bahwa nama panggung pemilik tubuh asli adalah namanya sendiri, Sean. Xiao Zhan yang asli sudah mati dan sudah mengalami siklus reinkarnasi, tapi bukan berarti kepingan jiwa yang tersisa menerima begitu saja interupsi jiwa lain.
Pengalaman traumatis milik Xiao Zhan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Sean Isaiah
Sean juga tidak berminat memberikan sedikitpun simpati untuk Xiao Zhan yang menurutnya terlalu lembek
Pengalaman traumatis Xiao Zhan, sama sekali tidak sebanding dengan kurungan seumur hidup yang dia alami
Tragedi pemerkosaan yang dialami Xiao Zhan, sama sekali tidak sebanding dengan jarum suntik yang secara berkala menusuknya, hari demi hari sepanjang hidupnya
Xiao Zhan memiliki tubuh sehat yang tidak dimiliki Sean Isaiah, yang membedakannya adalah Xiao Zhan menyakiti tubuhnya sendiri dengan percobaan bunuh diri, sedangkan Sean terus berusaha menguatkan tubuhnya dengan imbas muntah darah dan komplikasi serius
Hati Xiao Zhan semakin melemah karena trauma dan bullying, tapi hati Sean Isaiah semakin kuat dan menumbuhkan keserakahan yang membuatnya menghitam
Xiao Zhan membunuh dirinya sendiri demi menghindari keserakahan akan kakak tirinya, sedangkan Sean Isaiah ...
Dia membunuh seluruh anggota keluarganya dan ditembak mati, setelah melaporkan semua kejahatan yang dilakukan keluarganya yang mafia kepada pihak FBI
Xiao Zhan mati dengan air mata bersalah dan kelegaan
Sean Isaiah mati dengan senyum kepuasan dan terus memendam angan-angan tentang dunia luar
Xiao Zhan terlalu suci untuk dunia ini, karena itulah Tuhan mengambilnya lebih dulu. Sedangkan Sean Isaiah terlalu hitam, karena itulah Tuhan memberikan kesempatan kedua. Saat Tuhan menciptakan Xiao Zhan, dia mengusap sayang kepalanya dan mengantarnya keluar pintu. Sedangkan saat Tuhan menciptakan Sean Isaiah, dia tidak hanya menggeplak kepalanya, tapi juga menendangnya keluar pintu. Karena itulah Xiao Zhan tidak mendendam pada siapapun, sementara Sean membenci segalanya dan selalu tersenyum dengan sangat munafik.
Tubuh Xiao Zhan mengalami kejang beberapa kali, Jiacheng yang menyaksikan itu semakin panik dan ketakutan. Manajer bertubuh besar itu menggendong Xiao Zhan dan berlari menuju lift, kecepatannya dalam bertindak benar-benar tidak manusiawi. Dalam hitungan menit dia sudah membaringkan tubuh ringkih Xiao Zhan keatas ranjang dengan hati-hati, bibi Xiao yang beberapa waktu lalu sampai ke apartemen anaknya juga panik dan ketakutan melihat tubuh Xiao Zhan pucat dan mengalami kejang beberapa kali.
"Apa-apaan ini?! Kenapa Zhanzhan bisa sampai seperti ini?!!"
"....."
"Gu Jiacheng!! Panggil Meng Ziyi!!"
Sean Isaiah yang masih mencari sumber masalah dari tubuh Xiao Zhan, hanya bisa melihat gelap namun merasa hangat. Potongan-potongan jiwa Xiao Zhan berserakan seperti sampah, dan Sean tidak pernah merasa sungkan untuk menginjak-injak setiap potongan sisa jiwa. Dia tidak pernah bersimpati kepada tubuh ini sejak awal, jadi dia dengan santai berjalan-jalan di ruangan gelap dipenuhi oleh sampah ingatan ini. Sean tidak terlalu memahami konsep kejiwaan manusia, dulu dia hanya mempelajarinya agar bisa dengan mudah merencanakan pembantaian seluruh keluarga tanpa mengotori kedua tangannya. Tapi dia yakin jika dia mencapai ujung ruang gelap ini, dia akan menemukan sesuatu yang berguna untuk mengakuisisi tubuh ini seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry And Cigarette ✔️
FantasySean sudah mati Jiwanya yang menjadi korban salah jemput dewa magang, membuat dewa besar sakit kepala. Hingga pada akhirnya, jiwa Sean dipindahkan ke tubuh seorang artis yang mengalami hal serupa. Bedanya artis itu mati bunuh diri karena depresi, b...