Strawberry And Cigarette ✔️

26. Singularity

Surprise update madafaka 🔥

"Tunggu ... Mn ..."

"Xiao- Ah! Jangan menggigit!"

Yibo mendongah nikmat untuk meraup oksigen sebanyak mungkin, bernafas dengan kasar dan susah payah, keringat dingin mengucur deras di seluruh tubuhnya akibat mati-matian berusaha menahan diri agar tidak bertindak kasar. Tangannya meremas lembut rambut Xiao Zhan yang sedang sibuk dibawah sana, menikmati waktunya sendiri untuk sedikit mencicipi. Suara kecipak basah terdengar nyaring didalam kamar mandi yang sunyi, bersahutan dengan nafas memburu dan erangan Yibo sejak lima menit yang lalu.

Yibo sungguh tidak mengerti kenapa mereka tiba-tiba berada dalam situasi ini, dia masih tenggelam dalam kepanikan dan baru tersadar saat Xiao Zhan memojokkannya ke dinding dan mulai memagut bibirnya dengan liar. Laki-laki kecil itu sekali lagi mengambil inisiatif, seolah berusaha untuk meruntuhkan pemikiran pihak lain yang menganggapnya sebagai anak polos dan manis. Yibo menarik rambut Xiao Zhan agak keras saat laki-laki itu menghisap kuat, erangannya terdengar lebih keras dan suara kecipak basah itu juga semakin intens.

"Aah! Xiao Zhan ... Tunggu! Lepaskan dulu!"

"Kenapa?"

Xiao Zhan melepaskannya dan mulai menggunakan tangan, beranjak dari acara berlututnya untuk berdiri sejajar dengan Yibo. Pria itu bernafas lebih cepat dengan mata gelap, tanpa basa-basi memeluk erat tubuh kecil Xiao Zhan dan menyerang bibirnya. Laki-laki itu merespon ciuman dengan senang hati tanpa menghentikan tangannya, karena perbedaan tinggi badan keduanya, dia harus sedikit mendongak untuk berciuman dengan posisi ini.

Xiao Zhan memainkan ibu jarinya di puncak kesejatian pihak lain yang sangat sensitif, membuahkan gigitan keras di bibirnya serta intensitas ciuman yang meningkat dibandingkan sebelumnya. Merasakan bahwa bibirnya agak kesemutan, Xiao Zhan melepaskan diri dan menatap lekat Yibo yang sedang memejamkan mata dan menikmati tangannya. Laki-laki itu tersenyum manis melihat Yibo yang sebentar lagi akan kehilangan kontrol atas dirinya sendiri, dia dengan cepat kembali berlutut dan menelan kejantanan Yibo yang sudah basah olehnya.

Yibo menggeram saat Xiao Zhan melakukan sebuah kuluman panjang dan menelan kejantanannya seutuhnya, tali rasionalnya putus seketika, terlebih Xiao Zhan tidak pernah melepaskan tatapannya seolah sedang bertanya apakah dia sudah melakukannya dengan baik. Xiao Zhan mulai menggerakkan kepalanya sambil sesekali menghisap benda di mulutnya, dan itu terlihat sangat berpengalaman dimata pihak lain.

Yibo segera memikirkan hubungan antara Xiao Zhan dan Tuan Gu, amarahnya dengan cepat tersulut

Apakah Xiao Zhan sering melakukan hal seperti ini juga dengan Tuan Gu sehingga dia bisa menjadi sangat ahli?

Yibo membenci pemikiran ini dan mulai menjadi egois

Dia menatap lekat Xiao Zhan yang juga sedang menatapnya, Yibo menggeram rendah dan memegangi kedua sisi kepala pihak lain, lalu mulai menggerakkan pinggulnya untuk menikmati dirinya sendiri. Xiao Zhan tersedak dan mencengkeram lengan Yibo yang sedang memegangi kepalanya, menepuk lengan kokoh itu beberapa kali untuk mengisyaratkan bahwa dia tidak bisa melanjutkan akibat kesulitan bernafas. Xiao Zhan diam-diam mengumpat dalam hati dan menatap nyalang Yibo dengan mata berair, bahkan mencakar kedua lengan kekar Yibo untuk menyalurkan amarah.

Tapi Yibo tidak menggubris cakaran serta mata menangis Xiao Zhan, dia justru semakin bersemangat dan memperdalam tusukannya. Mulut Xiao Zhan benar-benar hangat dan sangat lembut, Yibo merasa bahwa dia bisa gila karena nikmat dan lebih gencar bergerak