Gu Jiacheng merapikan penampilannya, tuksedo hitam dengan kemeja putih tanpa dasi disana. Dia tak lupa meraih kacamata yang sudah biasa dipakainya, sekalipun dirinya tidak memiliki masalah mata. Setelah yakin bahwa penampilannya sudah cukup rapi, dia berbalik dan menatap wanita yang menemaninya hari ini, bertanya
"Bagaimana?"
Wanita itu memutar bola matanya dan menghembuskan nafas keras-keras, nampak kesal
"Gu Jiacheng, kau serius? Orang lain bisa salah paham dan mengira kaulah yang akan menikah."Jiacheng facepalm, lalu berkacak pinggang dan membalas
"Kau juga bisa membuat orang lain salah paham jika tetap bersikeras memilih gaun itu, Chengxiao."Chengxiao menunduk dan melihat penampilannya sendiri yang memilih gaun putih dengan rok yang menyapu lantai, merasa tidak ada yang aneh bahwa orang secantik dirinya menggunakan gaun seperti ini. Dimatanya, ini terlihat cocok-cocok saja. Jadi dia mendengus pada Gu Jiacheng
"Iri bilang, jangan memutarbalikkan pembicaraan."Urat di kepala Jiacheng berkedut
"Kenapa aku harus terjebak disini bersama mahluk menyebalkan sepertimu sih?"Chengxiao mendengus dan tersenyum miring
"Kau tidak punya pilihan, satu-satunya temanmu adalah aku setelah kau ditendang dari kehidupan Xiao Zhan."Gu Jiacheng memutar bola matanya
"Bercerminlah ... Kau juga ditolak olehnya, bahkan Wang Yibo membantingmu ke tanah karena kau sudah berusaha mencium Zhanzhan. Lagipula kenapa kau masih mencoba setelah tau mereka sudah bersama?"Alis Chengxiao berkedut dan dia mengangguk setuju
".... Intinya kita sama-sama menyedihkan."Gu Jiacheng juga ikut mengangguk-angguk dan menambahkan
"Aku dengar dulu Kris juga sempat menawarkan tubuhnya pada Zhanzhan dan ditolak, lalu dia berakhir bersama Tao yang juga ditolak tubuhnya oleh Zhanzhan."Wanita itu tertawa kecil dan menatap geli pihak lain
"Apa-apaan pembicaraan ini? Kau ingin kita berkencan atau apa?""... Kau ini memang menyebalkan."
"Ngambek nih?"
"Hm, aku ngambek."
Si wanita tertawa dan menusuk-nusuk pipi Jiacheng menggunakan telunjuknya
"Kau ini pria, kenapa lembek sekali?""Kita adalah dua manusia yang sedang patah hati, jadi jangan mulai toxic masculinity."
Keduanya memperdebatkan hal-hal random, bahkan mulai saling menyindir warna singlet masing-masing. Mengingat bahwa mereka ada di tempat umum, dan keduanya sama-sama terkenal dalam cara yang berbeda, keduanya dengan cerdas berhenti. Chengxiao melirik jam dinding dan mengubah topik pembicaraan
"Jiacheng, aku lapar."
Pria itu tersenyum geli
"Hm? Lagi? Jangan-jangan kau hamil sungguhan setelah berpura-pura hamil?"Chengxiao menusuk perut keras pihak lain menggunakan jari telunjuknya
"Jaga mulutmu! Aku 'kan melakukannya demi dirimu! Jadi kau harusnya berterima kasih sambil berlutut padaku!"Jiacheng tertawa keras, mengagetkan pekerja yang sedang menyelesaikan pesanan pasangan lain di sebelah. Chengxiao yang kesal karena mereka menjadi pusat perhatian, menginjak kaki Jiacheng dan berjalan ke ruang ganti, ingin mengubah penampilannya seperti semula. Lagipula bisa gawat kalau ada paparazi yang memergokinya sedang iseng menggunakan gaun pengantin.
Semenjak hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan terbongkar, paparazi dan media selalu saja memasangkan pria maupun wanita acak padanya. Dia memang senang karena tidak lagi dipasangkan dengan Wang Yibo, tapi dia juga benci dianggap sedemikian murahan sampai-sampai harus mengencani semua lawan mainnya baik di film maupun video promosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry And Cigarette ✔️
FantasíaSean sudah mati Jiwanya yang menjadi korban salah jemput dewa magang, membuat dewa besar sakit kepala. Hingga pada akhirnya, jiwa Sean dipindahkan ke tubuh seorang artis yang mengalami hal serupa. Bedanya artis itu mati bunuh diri karena depresi, b...