"Sejak awal, aku memang tidak berkencan dengan Sean Xiao. Kalian saja yang ngotot menyimpulkan," Kris menghela nafas panjang, agak kesal dengan pertanyaan sama yang ditujukan bertubi-tubi padanya.
Pembawa acara tentu saja memahami ketidaknyamanan pria itu, tapi tentu saja dia tidak bisa melakukan apapun karena ini memang pekerjaannya. Jadi sekalipun dia enggan, wawancara ini harus tetap berjalan
"Mengenai pernyataan anda yang menyukai Sean Xiao dulu, apakah itu sebuah kesalahpahaman atau menandakan sesuatu?"Pihak lain menaikkan sebelah alisnya, memberi tatapan aneh yang sungguh kentara
"Memangnya salah kalau menyukainya? Bukankah dia sangat berbakat?"Wanita anggun di awal tiga puluhan, si pembawa acara tentu menangkap maksud Kris yang secara tersembunyi menghinanya. Senyumnya layu sedikit,
"Anda benar, itu wajar mengingat betapa luar biasanya sosok Sean Xiao. Jadi apakah anda juga membenarkan bahwa kalian berdua sangat dekat?"Kris sontak menghentikan gerakannya yang sedang memainkan salah satu cincin di jarinya, keningnya berkerut
"Dia juniorku, tentu saja kami dekat."Mencium bau-bau berita besar, wanita itu menatap lekat pihak lain dan dengan mata berbinar mengajukan pertanyaan
"Anda tidak berkencan, tapi kenapa tidak melakukan klarifikasi dan membantah rumor? Bukankah itu agak terdengar seperti anda hanya memanfaatkan popularitas Sean Xiao?""Siapa yang menulis pertanyaan ini? Memangnya salah membiarkan fans-ku menikmati apa yang mereka sukai? Itu hak mereka, lagipula mereka tidak merugikan siapapun disini" Ketusnya.
Yibo bertepuk tangan begitu menonton cuplikan wawancara Kris Wu di televisi, jiwanya sebagai fanboy Xiao Zhan benar-benar menyetujui setiap pernyataan orang lain, tapi di satu sisi jiwanya sebagai pacar Xiao Zhan masih tidak bisa menerima semua ucapan itu. Pacar Xiao Zhan yang sesungguhnya adalah dirinya, tapi kenapa bukan dia yang diwawancara?
Apakah sangat sulit bagi publik untuk menerima bahwa pria yang mereka anggap sebagai musuh justru adalah pacar resmi?
Pria itu tidak tau saja bahwa Tuan Gu memblokir semua tawaran wawancara untuknya, memerlukan lebih banyak waktu untuk menerima Wang Yibo sebagai pacar asli anaknya. Pria liar yang dilindungi Xiao Zhan selama bertahun-tahun, tapi justru membalas kebaikan dengan gangguan. Mana mungkin beliau rela anaknya yang bagus dalam segala hal, justru dengan enteng memilih pria acak di agensinya?
Oleh karena itulah Tuan Gu mulai secara serius menebar anak buah dan menggunakan kekuatan koneksinya untuk menyelidiki Wang Yibo, memastikan apakah pria itu benar-benar layak dan memiliki kualifikasi. Mulai dari mendapatkan informasi umum terkait kerabat, teman-teman, sekaligus mantan pacarnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penyelidikan itu adalah Wang Yibo yang malang, dijauhi teman sekolah, dibully rekan mahasiswa karena dia menjadi artis, juga dimata-matai setumpuk Sasaeng gila selama bertahun-tahun.
Orang yang sudah mengalami kemalangan bertubi-tubi sepanjang hidupnya, tentu saja akan sangat menghargai apa yang sudah dimiliki. Keyakinan inilah yang membuat nilai seorang Wang Yibo sedikit bertambah dimata Tuan Gu, meskipun hanya setengah poin plus diantara ratusan minus.
Xiao Zhan sendiri memilih untuk tidak bersuara disebelah pacarnya, diam-diam menyesal sudah berniat memainkan pria sebaik itu. Tapi tentu saja dia menjaga baik-baik mimik wajahnya agar tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak perlu, dia tidak ingin karirnya hancur akibat kartu as yang bisa dibuka kapan saja seiring melonjaknya amarah Yibo.
Manik jernihnya melirik Yibo yang sedang cemberut, kesal karena terlalu lama menatap wajah Kris di layar. Sekilas melihatnya yang jinak seperti ini benar-benar menggemaskan, tapi tentu saja tidak akan ada pria yang suka dipanggil menggunakan julukan itu. Andai saja sikap dan kelakuan Wang Yibo sesuai dengan wajahnya, tentu saja Xiao Zhan tidak perlu waspada setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry And Cigarette ✔️
FantasySean sudah mati Jiwanya yang menjadi korban salah jemput dewa magang, membuat dewa besar sakit kepala. Hingga pada akhirnya, jiwa Sean dipindahkan ke tubuh seorang artis yang mengalami hal serupa. Bedanya artis itu mati bunuh diri karena depresi, b...