PROLOGUE

1.1K 309 173
                                    

Selamat ulang tahun In Yeop!
Pria tampan yang merebut hati begitu cepat! Cerita ini ku hadiahkan untuk mu! Semoga bertambah nya umur mu membuat mu bahagia selalu. Sayang Hwang In Yeop, tapi cintanya Kim Seokjin.

In Yeop muncul kok, tapi nanti. Biar sama Ahjussi Tampan dulu saja.

Ceritanya ini gak se-wow Perfect Decision okay, semua umur! Dan tentu, tentang anak sekolahan, anak yang selalu menyendiri dirumah, tidak bisa terbuka dengan keluarganya, selalu bungkam oleh omongan kedua orang tua atau saudara nya. Untuk kamu yang suka menahan tangisan dibalik selimut mu saat malam, agar tidak ketahuan siapapun. Mungkin, kamu pernah berpikir untuk menyerah. Tapi, kamu memiliki harapan lagi dan lagi, aku kagum sekali!

Aku hanya bisa memberikan cerita ini semoga bisa menghibur kamu, yang sedang sakit. Hati, oleh keluarga yang dimana hanya dirimu yang mengerti bagaimana rasa sakitnya.

Semangat ya!
Kita jalani hidup bersama,
Life Goes On!!

Semangat ya!Kita jalani hidup bersama, Life Goes On!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Hyema

Perceraian. Kau tahu itu hal yang benar-benar bahkan sudah tidak ku takuti lagi. Melihat dimana Ibuku yang bertengkar setiap hari dengan Ayahku. Tidak lupa dengan vas kaca bunga yang selalu pecah menjadi korban kekesalan mereka. Belum—— foto pernikahan mereka yang terpajang di ruang tengah telah hancur robek menjadi seperti potongan kertas biasa.

Mereka yang sibuk bertengkar dengan teriakan yang makin bertambah tinggi. Dan aku yang sibuk dengan tugas ku yang benar-benar aku pun tidak tahu kapan akan selesainya.

Semakin hari semakin saja bertambah tugasku mengingat aku sudah ditingkat dua dalam sekolah menengah di sekolah ternama Kota Varosha Famagusta ini. Mirip sekali dengan keributan kedua orang tuaku yang semakin hari semakin bertambah pusing sekali.

Aku menangis terpuruk ketika melihat mereka berdua bertengkar seperti itu? Jika kalian menganggap nya seperti itu kalian salah besar. Aku benar-benar sudah tidak peduli lagi dengan masalah mereka berdua.
Katakan saja aku anak perempuan yang tidak baik kepada orang tuanya.

Bagaimana aku bisa memikirkan masalah mereka berdua ketika mereka saja tidak bisa memikirkan aku disini. Jelas-jelas aku hidup dirumah ini. Namun, seperti dianggap tidak ada dengan perlakuan mereka yang semakin hari semakin menggila.

Ibuku yang sangat menjujung tinggi harga dirinya dan sangat keras. Aku tidak menyalahkannya, karena memang jika wanita sudah disakiti oleh pria, pembalasan terbaik tentu harus menjadi lebih kuat dan melawan pria itu. Bahkan harus membenci. Tidak ada kata kesempatan kedua untuk sang pria. Aku setuju. Mungkin karena aku anaknya aku mirip dengan keputusannya.

Ayahku yang berengsek selingkuh dengan bibi tetangga tepat pinggir rumah ini. Sungguh gila, pantas saja dia suka sekali mengajak ku bicara. Topik nya padahal membosankan malah selalu mengarah kepada ayahku. Namun, aku masih menghormatinya karena dia lebih tua. Tapi setelah mengetahui ia selingkuh dengan ayahku jangan harap untuk dilihat olehku.

SAGATARES ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang