BAB 10

228 136 30
                                    

Hari Selasa! Hari biasa aku update. Kemarin, untuk hari Sabtu sih karena spesial hehe...

Oh ya, sudah baca ebook Yes? My King belum? Kalau belum, ada kok di Instagram @stariksj di bio-nya tertera link nya, bisa di download ya!

My Love - Gummy

Hyema bukan anak perempuan yang selalu bangun pagi-pagi kecuali jika menginginkan sesuatu. Dan sekarang, bahkan jam dinding masih menunjukkan pukul dua malam. Sulit tertidur, ia sudah membalas pesan dari Sejin yang tadi malam tetapi, belum dibaca hingga sekarang. Mungkin sudah tertidur dan masih tertidur.

Hyema bahkan membereskan rumah tua ini, dari menyapu, mengepel hingga ia pun mencuci motornya. Entahlah, Hyema memang seperti ini jika sedang semangat akan sesuatu. Jam ditangannya masih menunjukkan pukul empat pagi, ia pun berencana berlari mengitari daerah sekitar. Ternyata sangat damai, berbeda dengan daerah rumahnya yang selalu dihimpit gedung-gedung, restoran, dan jalanan yang ramai. Di daerah sini sangat damai. Kebun sayuran yang mengelilingi setiap jalan yang dilewati, kolam ikan kecil dengan air yang mengalir membuat suara yang tenang dan ditambah udara pagi yang masih sangat bersih.

"Tahu ada wilayah seperti ini, mengapa aku tidak kabur sejak dulu." Hyema berbicara kepada dirinya sendiri. Hal biasa. "Kenapa sangat lama Ahjussi, aku ingin bertemu," keluh Hyema lagi setelah berlari itu dan tiduran di lantai depan rumah sang nenek.

"Aku sebenarnya sudah datang saat kau mengikat tali sepatu mu, dan berlari. Ternyata hanya sebentar, kukira akan lama," ucap seseorang yang membuat Hyema langsung bangkit seketika tersenyum setelah lama menanti datang juga dan terkejut ada wanita disampingnya. "Dia istri kakak ku, akan membantu mu."

"Jadi, kau pacar Sejinnie?" tanya Moon Yeonra, cantik, lucu bahkan saat hamil pun masih terlihat sangat muda. Hyema iri dengan wajahnya yang sangat ramah itu, berbeda dengan dirinya yang selalu dianggap jutek. Padahal itu wajah biasanya, tetapi terkadang banyak yang mengatakan jika Hyema sangat dingin, jutek dan lain-lain. Bahkan, Ibunya sering sekali berkata seperti itu. Hyema selalu menjawab, apakah ia harus selalu tersenyum seperti orang gila? Contohnya, ketika ia sedang menyapu halaman rumah, apakah ia harus tersenyum sendiri diluar rumah? Mustahil bukan?

"Apa? Ahjussi suka dipanggil seperti itu?" jawab Hyema dengan kekehannya, Sejinnie? Imut sekali. Yeonra hanya menggelengkan kepalanya dan ikut tersenyum. "Suami ku, selalu menyebutnya seperti itu, Ibunya juga dulu."

"Apakah Ibu tirinya juga?" spontan Hyema berkata seperti itu, karena Ibu In Yeop yang menikah dengan Ayah Sejin. Hanya desahan kecil yang terdengar oleh Hyema. "Sejin tidak setuju dengan pernikahan itu, In Yeop pun, tidak setuju Ibunya menikah dengan Ayah ku." Hyema hanya menganggukan kepalanya yang rambutnya sedang ditata oleh Yeonra.

Memakai dress hitam yang cocok sekali dengan karakter dirinya. Pertamanya Hyema tidak suka, terlalu terbuka, karena bahu kecilnya terlihat sekali. Bahkan, Hyema meminta untuk memakai cardigan miliknya yang berwarna navy, tetapi Yeonra menolaknya dan membujuknya. "Sejin mungkin saja ingin mengajak kencan dengan mu bukan?" Bagaimana Yeonra bilang seperti itu membuat Hyema melupakan semuanya, dan sangat senang memakai dress ini.

"Ahjussi..." Hyema keluar kamarnya, menggunakan sepatu hak tingginya berwarna navy. Senada dengan pakaiannya. Membuat Sejin takjub namun segera ditutupi.

"Baju mahal memang bagus," ucap Sejin dengan singkat lalu meminum dan berbincang kembali dengan Nenek. Mengabaikan Hyema.

"AW! YAK HYEMA APA YANG KAU LAKUKAN?!" Hyema berjalan menuju Sejin membawa kembali sepatu hak tingginya yang sudah dilempar tepat di punggung Sejin. "Aku? Melempar sepatu ku kepada nyamuk yang berada di punggung mu!"

SAGATARES ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang