INEFFABLE | Chapter 24 - DATING

599 76 63
                                    

Carnola bedroom. Washington D. C |12.05 PM

Carnola menoleh pada pintu yang terbuka lalu ditutup oleh Carlos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Carnola menoleh pada pintu yang terbuka lalu ditutup oleh Carlos. Wajahnya sangat tidak enak dipandang, pasti terjadi sesuatu dan Carnola tau apa sesuatu itu.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Carnola.

Carlos mengangguk.

Melihat jawaban Carlos, Carnola menutup majalah model miliknya dan bangkit dari tempat tidur. Langkah kakinya mendekati Carlos yang sedang berkaca di meja rias.

"Sekali lagi, apa kau baik-baik saja?" tanya Carnola.

Berbeda dengan respon sebelumnya, kini Carlos memilih diam dan tidak menjawab. Sepertinya ia sadar bahwa Carnola mengetahui sesuatu.

"Apa si berengsek itu selalu memukulmu? Kenapa kau tidak melawan hah?!" bentak Carnola tidak suka melihat Carlos seperti pengecut begini.

"Lalu apa yang bisa ku lakukan?! Kariermu bergantung padanya!" balas Carlos

Kedua saudara itu saling menatap satu sama lain melalui pantulan cermin. Carlos membuang wajahnya kesamping saat tersadar baru saja membentak dan seakan-akan menyalahkan Carnola yang khawatir padanya.

"Maaf---"

"Duduklah," potong Carnola.

Sementara Carlos berjalan menuju sofa, saudara perempuannta malah berjalan menuju kamar mandi dan keluar dengan sebuah kompres untuk Carlos.

"Jangan memberitahu orang-orang bahwa kau ditindas," kata Carnola sebelum melempar kompres pada Carlos.

Setelah duduk dihadapan Carlos, ia menaikkan kaki kiri ke paha kanannya dan meraih kopi diatas meja. 

"Orang-orang berpikir aku lebih hebat daripada saudaraku, tapi ternyata kehebatanku tergantung pada kinerja saudaraku," gumam Carnola menahan kesal.

"Leonard marah karena aku tidak memberitahu pertemuan Kenneth dan Alexi," kata Carlos sedikit tak enak.

Helaan napas terdengar. "Dan aku cukup kesal karena kau juga menutup itu dariku. Sebenarnya apa alasanmu?" tanya Carnola kesal.

"Aku tidak tau kalau 5 tahun kemudian dia akan membantu Kenneth."

"Mendengar ia ditolong Kenneth sampai dua kali, apa dia hanya melakukan balas budi?" tanya Carnola.

Carlos mengeleng.

"Lalu apa alasannya membantu Kenneth?" tanya Carnola.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang