INEFFABLE | Chapter 10 - Assistant

1K 100 39
                                    

Leonard walk in closet. Manhattan, New York City, USA | 06:30 AM

Seorang maid memakaikan dasi pada Leonard yang sibuk mendengarkan jadwal beruntun dari ponsel miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang maid memakaikan dasi pada Leonard yang sibuk mendengarkan jadwal beruntun dari ponsel miliknya. Sekretaris memang selalu menghubungi Leonard setiap pagi untuk memberitahu jadwal yang akan dilakukan Leonard.

Dan karena jadwalnya cukup padat, terkadang tidak ada waktu untuk menjelaskan jadwal itu di kantor.

"Matikan," perintah Leonard merasa tidak ada yang aneh dengan jadwalnya, Carlos mengerti.

Maid yang baru saja selesai memakaikan dasi pada Leonard langsung di beri kode oleh Carlos. Maid itu mundur dan berjalan keluar dari kamar Leonard.

"Ada apa Tuan?" tanya Carlos yang berdiri dua langkah di belakang Leonard.

"Cari tau identitas dan latar belakang Alexi Bennedicta," perintah Leonard.

"Alexi Bennedicta?" tanya Carlos.

Leonard mengangguk.

"Kalau saya boleh tau, kenapa Tuan baru mencari identitas dan latar belakangnya? Bukankah Miss. Bennedicta sudah memilih untuk memihak Tuan?" tanya Carlos.

"Aku merasa ada yang dia sembunyikan, ada yang aneh," jawab Leonard.

"Apa itu?" tanya Carlos.

"Kau pernah hidup berdampingan nyaris 10 tahun dengan Kenneth. Apa dia punya masalah psikologis?" tanya Leonard.

Carlos mengeleng. "Tuan muda Wallace cenderung pendiam, semua orang percaya itu dari orang tuanya."

"Apa Kenneth kesulitan membedakan wajah orang?" tanya Leonard sambil memperhatikan pakaiannya.

Carlos kembali mengeleng. "Beliau pria yang genius, ingatannya sangat kuat."

Leonard kembali bertanya, "lalu apa masuk akal Kenneth salah mengenali Alexi? Namanya sama-sama Alexi dan kecelakaan? Kecelakaannya sama dan ada, tapi penolongnya berbeda."

Leonard berbalik.

"Menurutmu siapa yang berbohong? Kenneth? Satu-satunya kelemahan Kenneth adalah mulutnya yang terlalu jujur, dia benci kebohongan dan pengkhianat, tidak mungkin dia melakukan apa yang dia benci. Cara berbicara Kenneth pada Alexi juga berbeda, tidak canggung sama sekali. Artinya, Alexi berbohong."

Carlos terdiam sambil mencerna ucapan Leonard yang masuk akal.

"Cari tau ada apa dengan kecelakaan 5 tahun yang lalu, apa hubungan mereka dan siapa Alexi sebenarnya."

***

Kenneth Office. Manhattan, New York City, USA | 07:30 AM

Kenneth menghela napas sambil memijat pelipisnya. Lagi-lagi ia harus memecat seorang Sekretaris secara tidak hormat, hidup Kenneth sudah cukup sulit, tapi kenapa yang menjadi Sekretaris harus selalu setengah waras?

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang