INEFFABLE | Chapter 6 - Butterfly

1.2K 112 27
                                    

Alexi's Apartement. Manhattan, New York City, USA | 00.03 AM

Alexi memakaikan pelembab pada kulit wajahnya sambil menatap cermin, jari Alexi bergerak mengoleskan sedikit di titik-titik kecil, seperti di dagu, hidung, dahi, dan pipi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexi memakaikan pelembab pada kulit wajahnya sambil menatap cermin, jari Alexi bergerak mengoleskan sedikit di titik-titik kecil, seperti di dagu, hidung, dahi, dan pipi. Dari tengah dahi, di oleskan memutar ke luar dan ke atas. Begitupula dengan pipi dan hidung.

Setelah selesai Alexi meraih ponselnya, melihat banyak pesan yang masuk. Alexi lebih mementingkan pesan yang menurutnya penting, Rasya salah satunya

Rasya Theodore : Si Leonard itu, putuskan sekarang, dia terlalu banyak mengatur!

Alexi hanya menjawab pesan dari Rasya dengan santai.

Alexi Bennedicta Wijaya : Dia memperlakukanku seperti Putri, bagaimana bisa aku mengakhiri hubungan ini? 

Kemudian Alexi kembali melihat daftar kontak yang meneleponnya. Satu nama muncul di paling atas, 5 kali Alexi tidak menjawab panggilan dari orang itu.

Dara Eurosia calling...

Mata Alexi langsung melotot ketika sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Panggilan dari orang yang Alexi hindari. Dengan cepat Alexi mengeser tombol hijau.

"Bunda lagi kerja—"

"Happy Birthday Lexi!"

Alexi langsung menjauhkan ponsel dari telinganya. Setelah mengusap telinganya sebentar, Alexi kembali mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Jaga kesehatan kamu, mau hadiah dari Bunda gak? Kayaknya enggak, Bunda yang minta hadiah boleh gak? Satu anak laki-laki boleh—"

"Bunda apaan sih?" tanya Alexi bingung.

"Lho kamu lupa? Kamu hari ini ulang tahun, resmi 25 tahun!" 

Alexi langsung melihat jam dinding yang juga terdapat tanggal, bulan dan tahun. Benar saja, tanggalnya merupakan ulang tahun Alexi, bagaimana bisa Alexi lupa?

"Jangan bilang kamu lupa?"

"I-inget kok."

"Sesibuk apa sih kamu di sana? Kamu kerja di W Group kan? Kalau berat mending mundur aja, kerja di tempat Bunda."

"Kirain Lexi, Bunda mau nyuruh Lexi nyebut nama Bunda didepan Direktur," kekeh Alexi.

"Jangan aneh-aneh, mending kamu pulang atau kerja di tempat lain daripada kamu di hormati di sana tapi masih pakai nama Bunda!" 

Alexi terkekeh mendengar omelan Bundanya.

"Bunda tenang aja, Alexi baik-baik aja kok."

"Terserah kamu, mau bohong atau engga, Bunda tau kamu luar dalam."

Alexi tertawa kecil. Bunda gak tahu Lexi.

"Di sana udah malam kan? Tidur gih, Bunda harus operasi 15 menit lagi."

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang