INEFFABLE | Chapter 4 - Two Face

1.5K 133 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wallace Mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wallace Mansion. Manhattan, New York City, Amerika Serikat. | 15:00 PM

Amerika Serikat, biasa di singkat AS adalah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal.

New York adalah kota terpadat ke-4 di Amerika Serikat. Kota ini sering disebut New York City (disingkat NYC) atau City of New York untuk membedakannya dari negara bagian New York, tempat kota ini berada.

Kota ini terdiri dari lima borough:  The Bronx, Brooklyn, Manhattan, Queens dan Staten Island.

Dan di sinilah Kenneth yang kabur berakhir, Manhattan.

Sebuah ruang kerja yang interiornya indentik dengan warna cokelat dan putih. Warna. Dari karpet, sofa, meja, kursi, rak sampai dinding, semuanya berwarna cokelat. Kecuali tirai dengan dua lapis warna yang berbeda, putih dan cokelat.

Pria paruh baya yang nyaris memasuki usia kepala enam menatap Putra satu-satunya dengan sangat tajam.

"Kenapa kau kabur?" tanya Robert Wallace. Ayah dari Kenneth.

Kenneth yang sudah menebak pertanyaan itu langsung menjawab, "aksi merajuk?"

Robert semakin menatap tajam.

"Dad, aku menyelesaikan semua pendidikanku di usia 23 tahun. Umur yang jarang terjadi. Apa memberiku kebebasan selama sehari saja tidak bisa?"  tanya Kenneth kesal.

"Kau tidak meminta izin lebih dulu," kata Merissa dengan lembut, Ibu tirinya itu duduk di sebelah Ayahnya.

"Kalau kalian datang ke wisudaku, mana mungkin aku akan kabur dari kalian? Lagipula aku bersama Carlos dan beberapa bodyguard Daddy, tidak mungkin mereka mengikuti permintaanku yang menyuruh mereka diam," alasan Kenneth sambil mengelus bantal sofa.

Robert menghela napas.

"Atau jangan-jangan bodyguard itu tidak memberitahu Daddy?" tanya Kenneth sok polos.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang