INEFFABLE | Chapter 51 - What?

567 75 172
                                    

Kenneth Alterio Wallace—Buronan polisi yang dikabarkan melarikan diri dari penjara nyatanya terjebak didalam ruang bawah tanah milik Leonard.

Selain itu, Kenneth mengetahui dua hal. Pertama, butuh pesawat untuk membawanya datang ke tempat ini dan kedua, Kalista menyalahgunakan kekuasaannya dengan menculik serta memberikan Kenneth kepada Leonard.

Sepertinya Kenneth sangat diberkati sampai memiliki adik tiri dan sepupu yang sangat berakhlak.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Untuk ke sekian kalinya, pria berusia 28 tahun itu terbatuk-batuk. Leonard benar-benar tak memberinya jeda semenit saja, ia menyerangnya dengan membabi buta seakan-akan pembalasan dendamnya tak akan pernah selesai. Tapi memang benar. Jika berbicara tengang balas dendam, selama dan sedalam apapun manusia membalas dendam, ia tak akan pernah puas sebelum benar-benar mengikhlaskan apa yang terjadi. Itulah yang Kenneth rasakan.

Daripada kesal dengan Leonard, Kenneth malah kesal dengan orang yang membunuh Angelina. Karenanya, Kenneth harus merasakan tulangnya yang seakan-akan patah, cairan darah sudah ia muntahkan dua kali, belum lagi pandangan yang mengabur.

Sial, ia belum puas rupanya.

Kini Leonard sedang mengancang-ancang untuk memukulnya.

Namun, Kenneth langsung bernapas lega saat Carlos melangkah maju dan menyodorkan ponsel.

"Lama sekali." Suara lembut ciri khas Kalista langsung terdengar begitu Carlos menerima panggilan suara darinya.

Apalagi ini, batin Kenneth.

"Aku sedang bersenang-senang, tapi kau mengangguku," balas Leonard agak kesal karena diganggu.

"Apa dia masih hidup?"

Apa dia berharap aku sudah mati? tanya Kenneth dalam hati, ia merasa agak kesal.

"Siapa? Kakakmu? Tentu saja masih, mana mungkin aku membiarkannya mati dengan mudah dan cepat. Itu terlalu baik untuknya," jawab Leonard.

Kenneth hanya bisa menuduk pasrah, tubuhnya menempel pada sebuah tembok karena ikatan tali yang begitu kencang. Entah mengapa Kenneth merasa agak terhormat karena tau Leonard menyiapkan tembok ini khusus untuknya, meski bukan untuk hal baik.

"Tahan pukulanmu sebentar. Aku memiliki ide bagus, ingin mendengarnya?"

"Apa?" tanya Leonard.

"Urutanmu salah. Jika kau ingin balas dendam, seharusnya kau mempertemukan mereka dan membalasnya depan mata."

Mereka? Apa maksudnya?

Dengan sakit kepala yang menyerangnya, Kenneth memaksakan diri untuk berpikir kira-kira siapa orang lain yang Leonard tangkap. Namun, hanya nama Alexi yang muncul dikepalanya.

Tapi, menculik Alexi sama saja mengajak AD-2 berperang.

Leonard melirik pada Kenneth yang terlihat kebingungan, senyuman miring terukir diwajahnya sambil berkata, "kau dan dia ada disini 'kan? Bawa dia kesini dalam 5 menit."

Setelah itu panggilan terputus.

Jadi, Kalista juga ada disini? Sebenarnya seluas apa tempat ini?

"Kau menculik Adrian?" tanya Kenneth.

Senyuman Leonard agak membuat Kenneth kesal.

"Apa kau tau? Demi menyelamatkan Next Technology, Helio sampai memohon padaku untuk bekerja sama," ujar Leonard.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang