INEFFABLE | Chapter 11 - CANCEL!

989 94 13
                                    

Kenneth Private Mansion. Manhattan, New York City, USA | 22:00 PM

 Manhattan, New York City, USA | 22:00 PM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenneth melepaskan jas dan dasinya dengan terburu-buru, setelah itu ia melempar ke sembarang arah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenneth melepaskan jas dan dasinya dengan terburu-buru, setelah itu ia melempar ke sembarang arah. Kaki Kenneth melangkah menuju dapur, meraih sebuah gelas lalu berbalik menuju kulkas.

Mata Kenneth menyipit kala melihat isinya yang benar-benar kosong melompong.

"Emily!"

Robot virtualnya tidak menjawab sama sekali, tidak seperti biasanya.

"Emily?"

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya Emily dengan suara khas robotnya.

Kenneth menghela napas lega, ia pikir robotnya rusak dan jika iya maka artinya Helio akan di teror habis-habisan oleh Kenneth. 

"Cek keamanan," kata Kenneth.

"Tidak ada gerak gerik aneh selama Anda tertidur."

Kenneth terdiam.

"Emily."

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?"

"Aku menemukan Alexi."

"Siapa Alexi?"

Kenneth mendengus kesal.

"Mulai sekarang ingatlah, Alexi adalah Asisten sekaligus Sekretarisku," perintah Kenneth sambil meraih botol minum yang ada di kulkas.

"Baik Tuan."

"Tapi ada yang aneh, Alexi mengingat kecelakaan yang dia alami, tapi dia melupakan aku yang menolongnya," jelas Kenneth masih tak habis pikir, ia membuka tutup botol lalu meminumnya.

"Mungkin Nona Alexi membenci Tuan, seperti yang Helio katakan, 'si bajing*n itu selalu menyuruh sesukanya!'"

Spontan saja Kenneth langsung menyemburkan airnya dan terbatuk beberapa kali.

"Tuan baik-baik saja?"

Kenneth merasa tak percaya.

"Bajing*n dia bilang?!" geram Kenneth.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang