INEFFABLE | Chapter 17 - W GROUP STOCK

833 100 64
                                    

Philips Mansion. Manhattan, New York City, USA | 06.00 AM

Samuel yang terlalu frustrasi hanya menyisir rambut kebelakang dengan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samuel yang terlalu frustrasi hanya menyisir rambut kebelakang dengan kedua tangannya. Lalu kedua tangan itu ia pakai untuk mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kali ini kau benar-benar gegabah!" ujar Samuel.

Tatapan tajam penuh amarah ia layangkan pada Leonard yang meminum kopinya dengan santai.

"Apa Daddy lupa? I'm Leonard—"

"Tapi tindakanmu malah berpengaruh buruk bagi perusahaan, setidaknya berpikirlah dua kali setiap mengambil tindakan, tindakanmu selalu gegabah dan berakhir buruk bagi orang disekitarmu," jelas Samuel.

Angelina yang bingung harus memihak siapa hanya diam sambil mendengarkan perdebatan Samuel dan Leonard.

Leonard terkekeh pelan. "Kenneth menembakku dengan pistol. Bagaimana aku bisa diam?" marah Leonard.

"Dia tidak benar-benar menembakmu!"

"Dad, jika saja aku tidak menghindar dengan cepat, kau pasti tidak akan bisa berbicara dengan ku saat ini, putramu nyaris terkena peluru Kenneth dan apa ini respon yang tepat?" tanya Leonard sinis.

"Leo!" bentak Samuel.

"Sudahlah, Leonard masih muda—"

"Putramu sudah berusia 28 tahun!" potong Samuel.

"Tapi Kenneth yang memulainya, anak itu yang menembak Leonard lebih dulu. Apa kau masih tidak mengerti? Itu bukan pistol air yang mereka mainkan 20 tahun yang lalu! Tapi pistol sungguhan!" balas Angelina tidak bisa menahan dirinya lagi, sudah cukup Putranya disalahkan seperti ini, naluri sosok Ibu yang ada didalamnya lebih khawatir dengan keadaan putranya daripada perusahaan.

Samuel menghela napas. "Sekarang apa yang akan kau lakukan? Semua orang bertanya mengenai alasan Kenneth menembakmu, kenapa Asisten Kenneth yang merupakan wanita pingsan—"

"Dia tidak pingsan, Kenneth hanya berusaha menutupi identitasnya," potong Leonard merasa kesal, bagaimana bisa Kenneth yang disuluti emosi dapat berpikir dengan bijak?

"Apapun itu, jawab pertanyaan Daddy dengan jujur, dengan begitu Daddy dapat membantumu."

Leonard menatap mata Samuel yang berubah menjadi serius.

"Siapa wanita itu?"

"Asisten Kenneth."

"Apa dia mata-matamu juga?"

Leonard mengangguk.

"Kenapa harus wanita itu?"

"Karena Kenneth berusaha melindunginya dan mencarinya selama 5 tahun."

Angelina menoleh dengan terkejut, apalagi Samuel yang sekarang menatap Leonard dengan penuh pertanyaan.

"Apa hubungan mereka?"

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang