INEFFABLE | Chapter 1 - THE SEA

2.3K 179 24
                                    

Miami International Airport. Miami-Dade country, Florida, Amerika Serikat. | 11:00 AM

Lebih dari 100 penumpang pesawat asal Indonesia tiba di salah satu bandar udara Florida. Langkah kaki, perbincangan penumpang juga suara pergesekan antara koper dan lantai bandara memperamai suasana bandara.

Sosok kaum hawa berusia 20 tahun itu berjalan dengan satu ponsel ditangan kanan, sedangkan tangan lainnya menarik koper putih dengan inisial A.

Berjalan tanpa melihat ke depan membuat perempuan itu menabrak pria di depannya.

"Lo jangan berhenti dadakan dong!"

Pria itu berbalik dan menatap aneh pada perempuan yang menabraknya. Walau tidak mengerti apa yang di katakan perempuan itu, ia tau perempuan itu malah memarahinya, bahkan menyalahkannya.

Sampai kapan wanita benar?

"Hey little girl, your face dirty my coat," tegur pria yang di rugikan.

"Alexi! My name is Alexi!"

Pria itu mendengus kesal. "Aku bilang, mantelku kotor oleh wajahmu yang penuh oleh polesan bedak bayi. Aku tidak bertanya tentang siapa namamu,  dan aku tidak peduli."

Alexi berkedip beberapa kali. "Lalu? Kau ingin aku menganti mantelmu? Apa UNCLE se-kere itu?" tanya Alexi menekan kata kere.

"Apa itu 'kere'? Aku tidak mengerti, sesuaikan bahasamu dengan tempat ini," jawab pria itu.

"Miskin." Alexi menekan 1 kata itu dan kembali memakai kacamata hitamnya.

Langkah kaki Alexi kembali bergerak meninggalkan pria yang ia hina ketika baru saja sampai di Florida.

Pria itu berkedip beberapa kali dan mengangkat kedua tangannya seakan-akan berkata, bagaimana bisa mulut bocah itu sepedas cabai?

***

KEN! YOU'RE REALLY STUPID MAN!

1 kalimat, 5 kata, dan 23 huruf itu sukses membuat Kenneth yang masih di kuasai rasa kesal bertambah kesal.

Dengan cepat mata Kenneth mulai mencari pertolongan ke kanan dan ke kiri di balik kacamata hitamnya.

Kenneth berusaha berjalan di balik 3 pria bertubuh besar. Menutupi dirinya dari bodyguard-bodyguard Robert Frans Wallace, Ayahnya yang super menyebalkan.

Sialnya, Kenneth sadar, di pesawat yang ia tumpangi. Tidak ada...

"Itu dia," ucap Kenneth sambil berlari mendekati sosok lawan jenis yang menurutnya pas di jadikan sebagai alibi.

Grep!

Kenneth merangkul salah satu penumpang yang menjadi sasarannya.

"Hei!"

"Sttt ... aku akan membayarmu seratus dollar," bisik Kenneth sambil memaksa untuk tetap berjalan.

"Bahuku saja sudah 5 juta dollar!" Kenneth hendak memprotes tapi sudah di dahului wanita itu.

"Baiklah, kau manusia tercantik pertama yang mendapatkan—"

"Kau lagi?!"

Kenneth langsung menolehkan kepalanya pada perempuan yang memanggilkan dengan sebutan Paman di usianya yang masih 23 tahun. Andai ini di Korea, Kenneth lebih pantas di panggil Oppa ke timbang Ahjussi.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang