INEFFABLE | Chapter 28 - BOWLING

644 83 86
                                    

Sia - Unstoppable

Selamat membaca🥰🌹

---

Tiga hari kemudian...

Kenneth Private Mansion. Manhattan, New York City, USA | 05.00 AM

Cermin segiempat di toilet Kenneth menunjukkan pukul 5 pagi, tapi Kenneth sudah bersiap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cermin segiempat di toilet Kenneth menunjukkan pukul 5 pagi, tapi Kenneth sudah bersiap. Pria 28 tahun itu memilih beberapa jam yang terlihat cocok olehnya kemudian memilih satu dan mengeluarkannya dari lemari penyimpanan.

Kenneth beralih pada sebuah cermin besar diujung ruangan, tangannya melipat dasi

"Emily, bacakan email."

"Pagi ini Anda mendapatkan beberapa email. Tiga diantaranya sudah masuk ke sampah."

Kenneth melipat dasinya.

Pintu bergeser dan muncullah Adrian yang sedang membawa satu setelan pakaian baru. "Tidak perlu Emily, aku akan membacakan semuanya," tutur Adrian.

"Adrian akan membacakannya," ucap Kenneth pada Emily.

"Baik Tuan."

Adrian mengeluarkan tabletnya dan bersiap. "Beberapa email datang dari pengemarmu."

"Pertama, kau diundang ke acara talkshow—"

"Tolak."

"Althea Foundation ingin kau mensponsori—"

"Selanjutnya."

"Lalu ada hasil pemeriksaan medis bulan ini, kau baik-baik saja."

"Next."

"Dan yang terakhir ... Leonard."

Kenneth menoleh dengan tatapan tak percaya. "Dia mengirimnya lewat email?" tanya Kenneth.

"Kau selalu memblokir kontaknya."

Kenneth langsung tersadar begitu mendengar alasannya, sudah lama ia memblokir kontak serta akses keluar masuk wilayahnya supaya tidak dijamah oleh Leonard.

Meski terkadang kebobolan.

Itu karena Helio makan gaji buta! batin Kenneth masih kesal.

Perlu beberapa saat sampai Adrian berani membacakan isi pesannya. "Leonard memintamu untuk datang ke mansionnya."

"Apa dia pikir aku pengangguran? Karena ulahnya, aku nyaris tidak tidur."

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang