INEFFABLE | Chapter 29 - BLESSED DAUGHTER

648 85 55
                                    

Yang Eun Hee - Mother To Daughter

Saran, baca chapter ini sambil mendengar lagu diatas, caritahu maknanya di internet supaya feelnya lebih terasa.

Baca saat pikiran kalian tenang.

Jika berhasil, seharusnya kalian menangis🌹

---

Sedangkan di Indonesia...
Dara Home. Jakarta-Indonesia. | 01.00 AM
*Indonesia lebih cepat 12 jam dari Amerika.

Sebuah mobil memasuki carport dan berhenti dalam beberapa detik. Atap Carport ini berupa kantilever yang menyatu dengan rumah utama. Perlindungannya tidak sebaik garasi tapi cukup aman karena perumahan ini cukup ketat.

"Bunda selalu pulang jam 1 malam?" tanya Alexi begitu Bundanya-Dara keluar dari mobil.

Dara tersenyum. "Welcome home!"

"Harusnya Bunda libur buat jemput aku, kenapa malah keluar kota?" tanya Alexi hendak memeluk Dara.

Tapi tangan Dara langsung menyilang didepan dada sehingga Alexi memilih untuk membantu Dara dengan membawakan tasnya.

Kebiasaan Dara tidak pernah berubah, Dara selalu menjaga kebersihan, ia tidak akan memeluk anaknya ataupun masuk ke kamar setelah selesai bekerja. Kamar mandi menjadi tempat pertama yang Dara tuju.

"Rael udah tidur?" tanya Dara sambil mencuci tangannya.

"Dia masih sering buat masalah?" tanya Alexi.

"Kamu lihat aja sendiri, Bunda bisa hidup 100 tahun kalau gak dibikin naik darah sama dia," jawab Dara dengan nada canda.

"Dia masuk kantor polisi-"

"Bunda udah dapat kabar, kasus pelecehan? Anak itu mirip Ayah kamu," potong Dara geram.

Rafael yang menguping pembicaraan Ibu dan Kakak perempuannya langsung masuk ke kamar diam-diam. Meski Dara menyadarinya, ia membiarkan Rafael kabur.

"Ayah genit sama cewek?" tanya Alexi tidak percaya.

Dara mengangguk. "Sedikit. Setianya cuma pencitraan."

Mendengar itu, Alexi tidak heran dengan tingkah Rafael.

"Katanya Bunda gak pernah ambil libur, kenapa?" tanya Alexi.

"Cari duit buat biaya kuliah Adik kamu," jawab Dara.

"Tapi Bunda gak perlu kerja sekeras ini, keluarga kita berada, Bunda gak akan-"

"Hidup tanpa kerja keras itu hambar, Bunda gak betah di rumah. Adik kamu kuliah, rumah sepi, lebih baik Bunda kerja 'kan?" tanya Dara pada Alexi.

Alexi tidak menjawab.

"Kapan kamu balik ke sana?"

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang