INEFFABLE | Chapter 49 - TURBARENTUR

568 62 104
                                    

Fight For Love - Sumi Jo

Selamat membaca!

---

Gallery Art. Manhattan-USA | 22.00

Jam tangan telah menunjukkan pukul 10 malam tapi sosok Jessica malah muncul didepan galeri setelah menemui seorang pelukis yang menurutnya sangat menyebalkan dan tidak tepat waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam tangan telah menunjukkan pukul 10 malam tapi sosok Jessica malah muncul didepan galeri setelah menemui seorang pelukis yang menurutnya sangat menyebalkan dan tidak tepat waktu.

Namun, dua pria bertubuh tegap membuat langkahnya terhenti, mereka menunjukkan kartu identitas.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Jessica nyaris melupakan tujuan utamanya mampir ke galeri seandainya ponsel Jessica tak berbunyi.

"Sebentar, aku harus mengambil sesuatu."

Tapi sayangnya.

Akses Jessica ditolak, Jessica menempelkan kartu namanya kearah sensor tapi lampu berwarna merah terus berkedip. Siapa yang berani memblokir akses Jessica di galeri seninya sendiri? Hanya satu nama yang muncul dibenaknya.

"Maaf Nona, kami harus menyimpan ponsel Nona."

Ini buruk.

***

Philips's Mansion. Manhattan-USA | 23.00 PM

Jessica Teasen Philips-Semua orang iri padanya, bahkan Kalista dan Carnola sekalipun. Fakta bahwa dirinya merupakan putri dari istri kedua Samuel Philips membuatnya harus sadar akan posisinya. Wanita dengan koneksi dimana-mana dan mampu melakukan apapun tanpa seizin William Philips ini belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun, ia tidak memiliki ambisi dan diketahui memihak Leonard, bukan Kenneth. Tidak ada yang tau, dibalik image pencinta seninya tersimpan sebuah rahasia besar. Jessica adalah pedang bermata dua.

Ah tidak.

Kini, semua orang mengetahuinya.

Setelah sebuah dokumen pemberian Carnola sampai ditangan sang Kakek-William Philips sore ini, kemudian diberikan kepada Ayahnya-Samuel Philips.

BRUK!

Dorongan pengawal membuat Jessica jatuh tersungkur begitu sampai di ruang keluarga.

Samuel dan Joana berada disana, satu menatap penuh kekecewaan dan satunya menatap penuh rasa khawatir. Ini bukan situasi yang bagus, Jessica tau ia harus bersiap untuk kemungkinan buruk.

"Sampai kapan kau berencana menutup mulutmu?" tanya Sameul terpancing emosi, pengkhianatan sering ia alami meski baru kali ini ada putrinya yang berani melawannya diam-diam.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang