28. Perjuangan

424 21 1
                                    

Setiap manusia berhak memiliki kesempatan untuk berubah,tapi berubah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama:v

***





BRAK!!!

Suara tendangan pintu terbuka paksa oleh sekelompok orang berbadan besar. Di gedung tua ini, mereka akan melakukan perlawanan.

"Kita berpencar!"titah seseorang yang membuat setiap orang langsung berpencar.

"Fan! Kita harus cari si brengsek itu."ucap Axel.

"Kimberly,Ray dan Lo Len. Gue minta kalian cari Grace. Biar gue Axel,Briyan dan Satya yang halangin mereka."titah Fani.

"Iya Fan,"jawab Lena.

"Oke Mom,"jawab Kimberly dan Ray.

Mereka langsung berpencar menjadi dua bagian. Tak lupa,anak buah mereka sebagian juga berjaga-jaga di depan.

"Kak,kita harus cari ruangannya di mana?"tanya Kimberly.

"Kimberly,kita harus cari satu persatu."ucap Lena.

"Tapi tante,ruangan ini banyak. Kita tidak punya banyak waktu,"jawab Kimberly.

"Kita mencar aja. Tante,Tante dan Kimberly ke lorong sebelah kiri dan Ray akan ke sebelah kanan,"ujar Ray.

"Kamu bawa pengawal semuanya,Tante juga akan berhati-hati nanti,yang pasti kamu harus cepat juga."ucap Lena.

"Oke Tante."jawab Ray. Ke sepuluh orang besar-besar itu pun langsung ikut Ray.

Ya,Fani tidak terlalu banyak membawa pengawal karena semuanya sudah dirampas oleh Dave. Sebenarnya ia bisa meminta bantuan Claretta melalui Axel, tapi itu perlu banyak waktu, apalagi Claretta juga sedang sibuk dengan misi-misinya. Karena itu,hanya 70 orang lah yang bisa Axel bawa dari sebagian anak buah Claretta.

"Kalian ikut gue cepetan!"ujar Lena kepada ke sepuluh orang.

"Baik nona,"ucap orang-orang itu.

Sementara di lain tempat,kini Riko dan yang lainnya sedang menyusul Fani,karena sebelumnya,Clara diberitahu oleh Lena untuk datang ke tempat itu.

"Rik!! LO KALAU NYETIR YANG BENER DONG!!"sentak Aira.

"Diem deh! Gue udah pelan-pelan ini, jalannya aja yang kaya gini."ucap Riko.

"Udah kaya anak TK aja lu ah,"ucap Reva.

"Udah Lo ikutin tuh mobil anak-anak aja."ujar Fero.

"Lo harus telpon Reyhan Fer!"ujar Riko.

"Udah,dia juga udah OTW ke sana!"ucap Fero.

"Duh serem juga tempatnya!"ucap Aira.

"Ra! Lo nggak malu,udah tua aja kelakuan masih kek anak labil Lo!"ejek Reva.

"Heh,Lo nggak lihat sekitaran hutan kek gitu. Apalagi kanan kiri jurang lagi. Semoga aja gue selamat,anak gue masih butuh kita."ujar Aira.

Reva langsung tepuk jidat,"oh Iya."

"Tuh kan,"ujar Aira.

"Udah deh. Mendingan kalian diam!"ujar Fero.

Kini mereka sudah sampai disebuah gedung tua, terlihat lah di sana jika teman-teman dari anak sahabatnya itu sedang berkumpul. Di sana juga ada Reyhan dan Nadin.

"Bagaimana ini? Di dalam banyak sekali orang-orang?"tanya Melody.

"Kita harus segera masuk!"ujar Reyhan.

Relationship ( Squel Reyfan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang