30. Saatnya Pergi

1K 37 20
                                    

Kau boleh takut akan kehilangan,tapi jangan pernah mengemis hanya karena keadaan:v

***






"Mommy harus tepati janji Mommy untuk membawa kalian tinggal bersama ayah kalian."ucap Fani. Air matanya tak berhenti turun.

"Aku nggak mau pisah.."rengek Grace.

"Grace,kita akan sering-sering ke sini! Atau kalau kalian kangen Mommy,kalian bisa datang ke sana."ucap Ray.

"Enggak bang,"bantah Grace.

"Fan! Ayo!"desak Satya membuat Fani mengangguk.

"Selamat tinggal!"ujar Fani. Rombongannya langsung pergi meninggalkan Grace dan Kimberly.

Di saat itu pula polisi datang bersama Adit,Clara dan Melody.

"Itu pak dalang dibalik semuanya."ujar Adit.

"INI JUGA PAK!"teriak Kean sambil membawa Keysa yang masih memberontak.

"Lepasin gue!!"bentak Keysa.

"Ini akibatnya kalau Lo main-main sama gue."ucap Grace memandang sinis Keysa.

"Grace lepasin gue. Gue nggak mau dipenjara!"berontak Keysa.

"Diam!"bentak Kean.

"Sa. Maafin gue. Bantuin gue,gue nggak mau dipenjara Sa."ucap Keysa memohon kepada Raisa.

''Maaf Key. Aku nggak bisa tolong kamu,"ucap Raisa.

"Lo kok gitu. Lo kan sahabat gue."ujar Keysa.

"Nggak ada sahabat yang tega culik sahabatnya dan jahat seperti Lo Keysa."ucap Melody membuat Keysa menunduk.

''Cla, tolongin gue. Gue nggak mau dipenjara"ujar Keysa membuat semua  orang terkejut.

"Gue nggak bisa Key. Maaf,"ucap Clara pelan yang hanya diam di sebelah Melody.

"Cla. Lo nggak usah bantu dia ya!"peringat Grace.

"Cla gue mohon. Gue minta maaf,gue minta agar gue nggak masuk penjara. Gue janji akan jadi saudara yang baik buat Lo!"ujar Keysa memohon. Air matanya juga sudah mulai keluar.

Clara yang melihatnya pun langsung tak tega. Ia langsung menatap Grace dan Kimberly meminta untuk Keysa dibebaskan. Bagaimanapun juga, Keysa adalah saudaranya.

"Tidak Clara."bukan Grace ataupun Kimberley, melainkan Reyhan yang bersuara membuat Clara mengurungkan niatnya.

"Bawa mereka pak!"ujar Kean.

Seketika para polisi langsung membawa banyak penjahat itu keluar bersama dengan Keysa yang terus berteriak untuk meminta dibebaskan.

"REYHAN! LO BODOH APA GIMANA SIH! FANI PERGI!"teriak Riko yang tiba-tiba datang bersama Fero,Aira dan Reva yang tadi sempat mengejar Fani.

Reyhan yang tersadar pun langsung berlari keluar gedung tanpa menghiraukan keberadaan banyak orang di sana.

"Kita kembali ke rumah saja Grace, Kimberly,Nadin,Raisa. Biar nanti saya yang akan susul Reyhan. Gerald,Melody,Clara, Kevin dan Kean kalian pulang. Ini sudah sangat malam,"ucap Adit yang nampak begitu tenang.

"Om,kita susul Reyhan dulu Om takutnya ada apa-apa."ujar Fero.

"Nanti Om susul,"ucap Adit.

Sementara Reyhan sudah 2 jam pria mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan. Ia tak perduli banyaknya kerikil yang tersebar di jalan yang membuat mobilnya sedikit oleng.

Relationship ( Squel Reyfan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang