Lepaskan yang menyakitimu,temui yang mencintaimu. Karena kita mencintai untuk dapat dicintai bukan untuk di sakiti:(
~Reyhan~
Saat ini di kediaman keluarga Adinata sedang tidak enak. Entah ada alasan apa Raisa datang dan menampar Grace yang sedang duduk bersama neneknya dan juga Fani. Semua orang juga sedang berkumpul di ruang tamu langsung terkejut melihat Raisa tiba-tiba datang.
"LO APA-APAAN SIH?"bentak Grace sambil memegangi pipinya yang panas.
"Kamu yang kenapa Grace! Kamu manfaatin Kean karena kamu mau balas dendam kan sama aku?"teriak Raisa sambil menangis. Grace pun langsung terkejut mendengar penuturan Raisa.
"Apa-apaan kamu Raisa? Kenapa kamu menampar cucu saya!"bentak Laras saat melihat cucunya sudah menahan amarah.
"Raisa! Ayah nggak pernah ngajarin kamu buat main tangan!"tegur Reyhan membuat Raisa kesal.
"Ayah tahu? Karena Grace,semua perhatian ayah kepada dia! Ayah nggak pernah tuh, sekalipun perhatian sama aku!"sahut Raisa. Gadis itu sudah berlinang air mata.
"Raisa! Jangan seperti itu nak! Ayah sayang juga sama kamu!"ujar Nadin yang mencoba menenangkan Raisa.
"Ini saatnya,mungkin gue yang harus pergi,"batin Fani yang hanya diam saja.
"Enggak Bun,semenjak kehadiran mereka! Ayah,nenek dan kakek terus saja perhatian dengan mereka. Dengan aku dan bunda? Bahkan Nenek selalu berkata kasar sama bunda. Berbeda dengan Tante Fani,nenek selalu menyayanginya. Tante Fani dan Grace itu hanya orang asing bunda,"ujar Raisa mengeluarkan unek-uneknya.
Grace yang sudah emosi pun angkat bicara."Jaga ya ucapan Lo!"tunjuk Grace geram.
"Grace! Salah aku apa sama kamu? Salah aku di mana? Dan untuk nenek! Aku sudah beberapa kali melihat nenek selalu saja membuat bunda bersedih. Segitu bencinya nenek dengan bunda dan aku atau bagiamana?"tanya Raisa yang sesenggukan. Nadin pun merasa bersalah saat melihat Fani dan Reyhan yang terdiam. Untungnya di sini tidak ada Adit,karena pria itu sedang pergi keluar kota untuk beberapa bulan ke depan.
"Lo mau tahu salah Lo apa?"ujar Grace penuh penekanan yang membuat Raisa penasaran. Berbeda dengan Nadin yang sudah mulai takut jika semuanya terbongkar.
"Iya!"jawab Raisa cepat.
"DIA!"tunjuk Grace sambil menunjuk ke arah Nadin membuat Fani terkejut. Reyhan dan Laras pun sama.
"KARENA DIA! WANITA JAHAT ITU, MOMMY SAMA DADDY CERAI! DAN KARENA DIA! SELAMA 16 TAHUN GUE NGGAK PERNAH DAPAT KASIH SAYANG AYAH!"bentak Grace keras. Air matanya sudah mengalir begitu saja. Sementara Nadin sudah mulai menangis,berbeda dengan Fani wanita itu hanya bisa menahan rasa sakit di dadanya.
"Maksud kamu apa?"tanya Raisa tak paham.
"Om Reyhan adalah ayah kandung gue! Dan Lo! Lo itu bukan anak kandung ayah gue. Lo itu anak wanita jahat itu sama pacarnya!"sahut Grace.
Deg
Bak disambar petir di siang hari semua orang dan Reyhan sangat-sangat terkejut. Reyhan langsung menatap Fani dengan tak percaya,raut wajahnya sudah berubah. Matanya memerah,tak sadar air matanya juga ikutan lolos.
"JELASIN FAN!"ucap Reyhan penuh penekanan sambil menatap tajam ke arah Fani.
"Iya,Grace dan Kimberly anak kita."jawab Fani pelan,matanya memerah menahan tangis. Dadanya sesak,air matanya ingin tumpah. Namun sebisa mungkin Fani harus kuat.
Plak!!!
Suara tamparan keras itu mengenai pipi kanan Fani. Reyhan,ya dia lah yang menampar Fani dengan cukup keras.
"Reyhan!"teriak beberapa orang di ambang pintu saat melihat Reyhan menampar Fani.
Reva dan Aira,serta Fero dan juga Riko yang datang dan melihat Fani ditampar oleh Reyhan.
"Jangan kurang ajar ya Lo sama Fani!"bentak Reva sambil datang di hadapan Reyhan.
"Minggir! Gue mau ngomong sama Fani!"ucap Reyhan penuh penekanan, menandakan bahwa dirinya sudah emosi dengan tingkat tinggi. Riko dan Fero pun turut menghampiri Reyhan.
"Han! Lo apa-apaan sih! Fani perempuan Han!"tegur Fero namun Reyhan tetap diam.
"Iya Reyhan! Ini semua salah aku!"jawab Fani.
"TAPI KENAPA? Kenapa kamu tutupin semua?"bentak Reyhan.
"REYHAN!"teriak Laras. Wanita itu mendekap Grace yang sudah menangis.
"KARENA KAMU PASTI BAHAGIA SAMA NADIN REY! YA AKU SEBENARNYA AKU UDAH TAHU SEMUANYA KALAU RAISA BUKAN ANAK KANDUNG KAMU!"jawab Fani dengan keras air matanya mulai menetes.
"Kamu tahu dan kamu biarin aku nikah sama dia yang jelas-jelas orang yang nggak aku cinta! KAMU EGOIS! EGO KAMU TERLALU TINGGI! KAMU PENGECUT! Selama bertahun-tahun aku menunggu kamu. 16 tahun aku nunggu kamu,aku perjuangkan kamu selama 16 tahun Fan. 5 tahun aku rutin ke psikiater dan kamu? Kamu menyembunyikannya dari aku? Hebat!
Yang jadi point utamanya adalah kamu. KAMU YANG UDAH BUAT PERNIKAHAN KITA BERANTAKAN! BUKAN SIAPA-SIAPA!"bentak Reyhan sambil memaki Fani.
"Aku tahu!"jawab Fani pelan.
"Dan mulai sekarang,aku nggak mau lagi mengenal kamu! PERJUANGAN AKU SIA-SIA. DAN JANGAN PERNAH MUNCUL DI HADAPAN AKU LAGI! AKU SANGAT BENCI SAMA KAMU! Dan soal kamu nyuruh aku sama Nadin! Oke,aku akan menerima dia. Dan jangan pernah ganggu kehidupan aku lagi."
JEDAR
Perasaan Fani hancur,luka lama itu kembali lagi. 16 tahun yang lalu Fani hancur,dan kini dia harus hancur kembali. Fani tertegun matanya sudah banyak mengeluarkan air mata.
"Reyhan!"tegur Riko.
"Lo orang egois, pengecut. Gue nyesel pernah cinta sama lo! MULAI SEKARANG,PERGI SELAMANYA DARI GUE. GUE NGGAK MAU ADA DURI DI KEHIDUPAN GUE! Pergi!"ucap Reyhan mengusir Fani membuat semua orang terkejut.
"Reyhan! Apa yang udah kamu lakukan!"bentak Laras.
"Iya,gue akan pergi dari kehidupan Lo seperti dulu. Dan nggak akan pernah kembali,gue hanya manusia yang penuh dosa yang udah merenggut kebahagiaan banyak orang!"ucap Fani membuat semua orang di ruangan itu menangis,kecuali Fani yang masih mencoba tegar.
Dadanya sakit,hatinya hancur,air matanya sudah terlalu banyak keluar. Sekarang saatnya dia harus pergi sejauh mungkin dari Reyhan,dan kebahagiaan anak-anaknya lebih penting daripada dirinya.
"Grace!"panggil Fani membuat Grace langsung berhambur memeluk Fani.
"Mommy sangat sayang sama kamu! Sekarang saatnya kami menemukan kebahagiaan kamu! Maafin Mommy yang telah memisahkan kalian. Mommy akan pergi, jaga diri. Mommy janji akan bawa Kimberly ke sini untuk kamu,"jelas Fani sambil memeluk erat Grace.
"Enggak Mom,aku nggak mau. Mommy jangan pergi!"cegah Grace. Gadis itu sudah sesenggukan. Fani kemudian melepaskan pelukannya.
"Tidak Grace! Kamu hanya akan menderita jika bersama Mommy. Kamu ingin kasih sayang Daddy kan? Kamu sudah mendapatkan itu,dan Mommy janji akan cari Kimberly! Selamat tinggal"ucap Fani yang langsung pergi.
"Jaga Grace baik-baik Reyhan!"pesan Fani yang langsung keluar dari rumah Reyhan. Reva dan Aira langsung pergi mengejar.
"MOMMY!"teriak Grace keras.
______
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship ( Squel Reyfan )
Teen FictionKelanjutan cerita Reyfan. Menjadi orang tua tunggal harus Fani alami. Pernikahannya yang kandas karena sebuah kesalahpahaman dan ketidak percayaan membuat Fani dan Reyhan berpisah. Hidupnya kembali terpuruk saat mengetahui dirinya harus membesarkan...