13. Memori

439 24 10
                                    

Kesalahan yang paling parah adalah kesalahan karena tidak belajar dari kesalahan:v

***





Kini seminggu telah berlalu, setelah pertemuan Fani dengan Nadin,Reyhan menjadi tampak murung. Laki-laki itu selalu enggan diajak bicara oleh siapapun,karena sejak saat itu dirinya tak pernah melihat Fani di kantor. Terkadang Reyhan selalu menyempatkan diri ke kantor Fani,namun lagi-lagi Fani tidak ada di sana. Semenjak satu Minggu ini Fani juga diam di rumahnya tanpa mau bertemu dengan siapapun, Grace, Kimberly dan Ray pun seminggu ini tidak bertemu dengan Fani. Sudah menjadi kebiasaan,jika Fani sedang ada masalah pasti akan mengurung diri di kamar tanpa mau bertemu dengan seorang pun. Anak-anaknya pun terkadang merasa sedih melihat Fani yang kini kembali dingin terhadap mereka. Namun ketiga remaja itu tahu,jikalau Fani masih memikirkan Reyhan.

"Dek!"ucap Ray saat mereka berkumpul di taman mansion bersama kedua adik kembarnya.

"Apa Bang?"respon Grace.

"Kalian tahu nggak,dari seminggu ini Mom kan nggak keluar. Kita bujuk aja yuk!"ajak Ray.

"Abang, mungkin Mommy masih mau nenangin pikiran, jangan ganggu lah."ujar Grace membuat Ray mendengus.

"Kalian udah punya pacar?''tanya Ray membuat keduanya mengangguk.

"Kenalin dong ke gue,"ucap Ray.

"Gak ah bang,nanti kalau gue kenalin sama abang,Abang buka kartu lagi,"ucap Grace.

"Ye,sok lo."ucap Ray sambil menoyor dahi Grace.

"Ish sakit bang,"ringis Grace.

"Lebay lo,"celetuk Kimberly.

"Kamu juga punya pacar Kim?"tanya Ray.

"Iya kak,"jawab Kimberly.

"Saran kakak sih,kalian jangan terlalu dekat-dekat banget kalau pacaran lah. Maksudnya gini,kalian kan tahu sendirilah bodyguard Mommy gimana? Mommy pasti akan selalu mengawasi kalian berdua,"saran Ray.

"Iya kak,kita paham kok. Kita juga tahu batasan,"ucap Kimberly. Namun berbeda dengan Grace,gadis itu malah diam.

"Lo kenapa Grace?"tanya Ray.

"Enggak kok bang,cuma...

"Lo masih pertahanin Kean cuma untuk ajang balas dendam lo?"tanya Kimberly membuat Ray mengernyit.

"Maksudnya?"tanya Ray namun Grace diam. Mengalirlah cerita dari Kimberly tentang Grace yang menjadikan Kean sebagai bahan balas dendam kepada Raisa.

"Gue takut bang,kalau Kean marah. Apalagi,sekarang Kean mulai percaya sama gue?"celetuk Grace gelisah.

"Jangan bilang kalau lo mulai cinta sama Kean?"tanya Kimberly namun Grace diam.

"Grace,Lo harus jelasin semua ke Kean, sebelum Kean tahu dari orang lain."ujar Ray.

"Tapi bang,gue takut kalau Kean malah gak terima terus dia putusin gue atau jauhin gue,"ujar Grace.

"Yang namanya berbuat,harus berani bertanggung jawab,"celetuk seseorang membuat ketiga orang itu menoleh. Di sana terlihat wanita yang berdiri sambil menatap ketiga anak-anaknya.

"Mommy,"celetuk mereka bersama. Fani langsung melangkahkan kaki dan langsung duduk di sofa ayunan di sana.

"Grace, kesalahan yang paling parah adalah kesalahan karena tidak belajar dari kesalahan. Karena sesungguhnya kesalahan adalah perintah untuk memperbaiki diri agar kita tidak terlukai oleh kesalahan berikutnya,"ucap Fani membuat Grace langsung mendekap erat Fani yang ada di sebelahnya.

Relationship ( Squel Reyfan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang