17. Sang Menantu

372 24 7
                                    

Terkadang hal yang bisa kita lakukan adalah bertahan,tak perduli bagiamana sakitnya,karena akan lebih sakit kalau kita kehilangannya:)

***







Di kediaman keluarga Aditama,mereka dikagetkan dengan datangnya dua wanita cantik yang bersama dengan Adit diikuti oleh para bodyguard Adit yang berada di belakang. Yah,mereka adalah Fani dan Grace yang datang di rumah ini.

"Rumah yang sama,rumah yang menjadi saksi kesakitan gue,"gumam Fani saat dirinya sudah masuk ke dalam rumah. Tak ada yang berbeda,hanya warna chat saja yang tadinya biru berganti warna putih.

Fani berjalan dengan angkuh bersama Grace yang keduanya sama-sama menatap datar. Sejujurnya,Grace sangat malas sekali jika satu atap dengan orang yang sangat dia benci.

"FANI!"teriak Laras saat melihat Fani datang. Dengan segera, Laras langsung memeluk menantu kesayangannya. Wanita tua itu langsung menangis membuat Fani sedikit terkejut. Reyhan,Nadin dan Raisa juga tak kalah terkejutnya saat melihat Fani yang datang bersama Grace.

"Mama,"lirih Fani,wanita itu juga langsung memeluk Laras erat. Seakan Laras itu adalah ibu kandungnya.

"Iya Sayang,ini Mama. Kamu kemana aja? Mama bertahun-tahun nyariin kamu?"ucap Laras menangis membuat Fani terharu.

Sementara Grace dan Adit hanya diam saja. Grace tak ingin membuat suasana menjadi rusak.

"Kamu pergi tanpa memberi tahu Mama. Dan sekarang kamu pulang juga dengan tiba-tiba?"ucap Laras yang melepaskan pelukannya dan tersenyum hangat ke arah Fani yang membuat Nadin merasa iri. Selama ini,Laras hanya memberikan tatapan tajam dan kebencian terhadapnya. Tak ada sikap lembut yang selalu Nadin dapatkan.

"Maaf Ma,"ucap Fani. Raisa,gadis itu semakin dibuat heran saat neneknya begitu senang akan kedatangan ibu Grace.

"Ini kenapa? Kenapa kamu lebam-lebam gitu?"tanya Laras khawatir.

"Biasalah Ma,"jawab Fani lirih membuat Laras menghela nafas.

"Tante siapa?"tanya Raisa membuat Grace memandang sengit ke arah Raisa.

"Dengar ya,ini adalah anak saya."bukan Fani namun Laras yang menyahut.

"Jadi,Raisa sama Grace saudaraan Nek?"tanya Raisa tak percaya.

"Cih saudara? Gue nggak sudi punya saudara kaya elo,"sinis Grace menatap Raisa penuh kebencian.

"Grace!"tegur Fani membuat Grace mendengus.

"Ini siapa Fan?"tanya Laras saat melihat Grace yang mirip sekali dengan Fani.

"Ini anak aku Ma,"jawab Fani membuat Laras terkejut.

"Anak?"beo Laras.

"Iya,ini anak aku namanya Grace. Dan masih ada dua lagi,yang satu Ray dan yang kedua Kimberly kembaran Grace sedang di LA."ucap Fani.

"Sejak kapan kamu punya anak?"tanya Laras curiga membuat Fani gelagapan. Sementara Reyhan menatap Fani penuh selidik,pria itu juga merasa janggal dengan Grace dan Kimberly. Namun seakan tahu,Adit langsung mengalihkan pembicaraan.

"Mulai sekarang,Fani dan Grace akan tinggal di sini untuk sementara,"ucap Adit tegas membuat Grace tersenyum sinis.

"Jadi yang tadi di TV benar?"tanya Reyhan membuat Fani mengangguk.

"Ya,"jawab Fani.

"Dan saya minta kepada kalian. Kalian harus diam jika Grace dan Fani ada di rumah ini. Karena ada seseorang yang ingin berbuat jahat kepada mereka,"ucap Adit membuat semua orang mengangguk.

Relationship ( Squel Reyfan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang