9. Mama

471 22 13
                                    

Kehidupan itu adalah papan catur,dan lawan mainmu adalah waktu.

***











Kean,saat ini pemuda itu sedang duduk di ayunan dekat kolam rumah besarnya. Rumah besar seperti milik Grace dan Kimberly,namun masih bisa di bilang lebih besar milik Grace.  Pemuda itu termenung saat memikirkan respon yang diberikan Nenek Raisa saat tadi dia mengantarkan Raisa pulang.

Flashback on.

Setelah sampai di rumah Raisa,Kean dan Raisa turun karena di saat perjalanan tadi Raisa terbangun dari pingsannya. Kirana,gadis itu harus kembali ke rumahnya karena keluarganya tidak jadi pergi.

"Raisa! Kamu kenapa nak?"pekik seseorang yang melihat Raisa masuk bersama Kean. Nadin, wanita itu yang heboh melihat penampilan Raisa yang basah kuyup.

"Aku nggak papa bunda,cuma tadi aku jatuh ke kolam,"ujar Raisa sambil tersenyum tipis.

"Kenapa bisa jatuh?"tanya sang ayah yang tak lain adalah Reyhan.

"Palingan itu juga karena ulah kamu sendiri. Makanya jadi orang jangan pecicilan,"sahut Laras dengan pedasnya.

"Mah,"peringat Reyhan.

"Emang bener kan? Terus mau gimana lagi,makanya jadi orang tuh hati-hati!"tukas Laras dengan nada tinggi.

Sementara Kean yang melihat perdebatan keluarga itu hanya menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Kamu yang mengantar anak saya pulang?''tanya Reyhan dingin.

"Iya Om,"jawab Kean.

"Siapa nama kamu?"tanya Reyhan.

"Keano Xavier Arjuna,panggil aja Kean om,"jawab Kean sambil tersenyum ramah.

"Saya ayahnya Raisa. Terimakasih karena sudah mengantarkan anak saya."ucap Reyhan.

"Sama-sama om,"ujar Kean.

"Makasih ya nak Kean,Tante benar-benar berhutang budi sama kamu,"celetuk Nadin.

"Tidak tante,lagian juga Raisa juga teman saya. Sudah sepantasnya saya membantu,"jawab Kean yang membuat Raisa tersenyum malu-malu.

Nadin yang melihat putrinya tersenyum malu-malu langsung tersadar. Pasti Raisa suka dengan Kean,pikir Nadin.

"Ya udah,nek Om,Tante,Raisa. Aku pamit dulu ya. Selamat malam,"pamit Kean.

"Selamat malam."jawab Reyhan dan semuanya.

"Kamu nggak papa kan?"tanya Reyhan kepada Raisa.

"Aku nggak papa kok ayah,cuma tadi kebanyakan minum air aja,"jawab Raisa.

Flashback off.

"Tuan muda,tuan disuruh untuk masuk ke dalam."celetuk seseorang membuat Kean tersadar.

"Ya nanti saya ke sana,"jawab Kean.

"Kok neneknya Raisa kaya nggak suka gitu ya sama Raisa?"celetuk Kean heran.

"Ah bodo amat,gue nggak perduli,"ujar Kean yang langsung masuk ke dalam rumah.

Di lain tempat,Raisa sedang bersama Nadin di kamarnya. Tak lupa ada Reyhan yang juga duduk di sana melihat keadaan putrinya.

"Kamu suka ya sama Kean?"tanya Nadin membuat pipi Raisa merona.

Relationship ( Squel Reyfan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang