Story twin's

part 4

Rasya si ice cool teman langit yang memiliki wajah tampan seperti langit dia tak banyak bicara dan tak mau di bantah.

Leo cowok pecicilan yang banyak bicara membuat pusing yang mendengarnya.

Dafa mirip leo tapi kadang dia lebih sengklek dari leo,dafa itu suka sekali menggoda cewek² cantik.

"Anjir kaki siapa ini?" batin bintang berteriak.

Bayangkan saja setelah acara tarik menarik dengan langit,bintang jatuh tersungkur dengan keadaan yang mengenaskan jatuh tengkurap di bawah kaki rasya.

"BIBIN!" teriak langit yang melihat bintang.

"Anjir ini siapa yang jatuh udah kayak ubur² nyungsep aja!" cibir leo.

"bibin kamu engga apa²"langit langsung membantu bintang berdiri lagi tidak dengan rasya dia malah melewati bintang begitu saja.

Sedangkan dafa seketika dia meleleh melihat kecantikan bintang "Cantik"

"Engga apa² bang" ucap bintang sambil membersihkan seragamnya yang agak kotor.

"Kenalin dafa" sambil menyodorkan tangannya tapi di tepis langsung oleh langit.

"Tangan lo kotor jangan pegang² adik gw awas lo!"

"Aih kejamnya bang"

Langit langsung membawa bintang ke dalam ruangannya "duduk" langit langsung melihat wajah tangan dan kaki bintang.

Dafa,leo dan rasya hanya bisa melongo melihat langit yang begitu khawatir pasalnya mereka belum tau langit mempunyai adik.

"Tuh kan luka" Langit menatap tajam bintang melihat luka di sikunya.

"Ini engga apa² bang,awas loh jangan bilang² daddy nanti jadi ribut!"

langit tak menjawab hanya menggedikan bahunya dan mengambil kotak p3k.

"Abang please nanti daddy marah sama aku please" bintang dengan wajah imutnya sambil memohon kepada langit.

"Dek jadi pacar abang yuk kamu imut abang gemes sama kamu" ucap leo dengan kedipan matanya.

"Sekali lagi lo bilang seperti itu gw cincang lo mau!"marah langit.

"Grep" langit langsung memangku bintang untuk pergi dari sahabat² laknatnya.

"Mau kemana?" akhirnya rasya berbicara juga setelah hanya melihat saja kelakuan mereka.

"Pulang" bintang yang mendengar itu langsung kaget dan loncat sekaligus dari pangkuan langit.

"YA AMPUN BIBIN!" langit yang kaget melihat bintang langsung kesal.

"Aku mau S.E.K.O.L.A.H!" seketika bintang berlari tak tentu arah membuat langit kesal.

"KEMBALI BIBIN!" teriak langit untung saja sekolahan ini milik daddynya kalau bukan mungkin sudah di hukum mereka berdua.

Kejar² mereka berdua membuat riuh satu sekolah raya yang melihatnyapun sangat kesal meembuatnya ingin menjambak bintang yang berani² mendekati langit sang pujaaan hatinya.

"Tes"

"Tes"

"Tes"

Darah segar keluar dari hidung bintang membuat seragam putihnya terkena darah bintang masih tak menyadarinya lain dengan siswa siswi yang melihatnya mereka histeris melihat darah keluar dari hidung bintang.

"Ah darah woi lo berdarah woi"

Langit yang mendengar itu mempercepat larinya dan bintang sudah kehilangan keseimbangan karena merasa pusing.