"Dasar bitch"
"Munafik"
"Jalang usir aja lah dari sekolah ini pengganggu!"
Segelintir kata² pedas para siswa dan sisiwi yang melihat bintang,sedari tadi bintang sudah ada di dalam kelas diantarkan oleh rasya setelah adegan² berbahaya dan setelah pemaksaan untuk makan dahulu.
Bintang hanya diam menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya di atas meja pikirannya dan emosinya benar² di kuras hari ini.
Tak lama tangannya di tarik dengan kerasnya "aws..sakit"
"Bangun bitch" bintang langsung terbangun dan berdiri dia melihat ada 2 siswi dengan baju yang sangat ketat dan jangan lupakan penampilannya yang seperti bukan anak sekolah.
"Ada apa kak,maaf namaku bukan bitch"
"Anjir songong ni anak pengen gw gampar sekalian" ucap satu siswi yang tadi menarik tangannya.
"Lo itu bitch oh atau lo engga ngerti bahasa inggris hah..ok gw translate buat lo J..A..L..A..N..G" dengan menekan kata jalang di depan wajah bintang.
"Siapa?" dengan santainya bintang bertanya.
"LO itu jalang sekolah ini dan lo harus pergi dari sekolah ini!" dengan menunjuk dada bintang siswi itu berkata.
"Maaf kak ini bukan sekolah kakak dan siapapun berhak sekolah di sini"
"Oh jadi lo berani sama gw HAH!"
"Sikat aja kita balaskan dendam raya padanya" ujar siswi yang bernama siska ya siska adalah antek² raya mereka berdua adalah sahabat raya.
Masih ingatkan dengan raya sang wakil ketua osis yang mengagumi langit dan sangat terobsesi dengan langit tapi sekarang raya sudah tak seperti dulu lagi sekarang raya hanya seongkok manusia yang sedang berjuang untuk pemulihan.
Raya menjadi setengah gila setelah rasya menyayat nyayat tubuhnya banyak luka di sekujur tubuhnya yang sampai saat ini masih berbekas.
Akibat perlakuan rasya yang tak kenal siapapun wanita atau pria kalau berani mengusik miliknya maka bersiaplah maut mengintai.
Dengan cepat siska mencengkram kerah bintang dan menariknya membuat bintang terlonjak kaget dan berdiri di hadapan siska.
"Plak" dengan kuat siska menampar pipi bintang membuat bintang hampir tersungkur dengan tamparan keras siska.
"Sakit hah" siska menjambak rambut bintang membuat bintang meringis kesakitan.
"Lepas kak sakit.."
"Gw engga akan lepasin lo sebelum lo MATI jalang!"
"Akh..." sekarang bukan bintang yang meringis kesakitan melainkan siska.
"Kasya" cicit bintang yang sudah terlepas dari jambakan siska dan sekarang berganti siska yang di jambak rasya.
"Lepas bangsat!" teriak siska.
"Lo udah berani melukai bintang maka lo harus dapat hukuman yang setimpal atau bahkan lebih dari ini" seringai rasya.
"Bruk" rasya mendorong siska sampai terjatuh dengan tatapan tajam tapi tersirat kemarahan di mata rasya membuat bintang takut.
Rasya berjongkok menyamakan tingginya dengan siska "mau jalan cepat atau jalan lambat hah" bisik rasya di telinga siska.
"Maksud lo apa hah"
"Sret" seragam baju siska di sobek oleh rasya dengan pisau kecil yang selalu rasya bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story twin's
Teen FictionLangit penuh bintang itu biasa tapi langit satu ini si ice cool yang tak terbantahkan,dingin,kejam dan tak bisa di bantah itulah segelintir sifatnya. Bintang penerang di kehidupan langit dan keluarganya bintang si ceria,ramah tapi dia tak bisa seper...