part 17

2.3K 185 16
                                    

Deru napas rasya begitu memburu entahlah padahal hanya melihat bintang dengan langit yang sedang bercanda gurau.

"Bangsat kenapa gw cemburu hanya dengan melihat mereka!" monolog rasya.

Sedang di depan kelas bintang langit sedang memberikan wejangan wejangan gratis di pagi hari untuk sang adik tercinta.

Telinga bintang sudah sesak dengan wejangan² di setiap pagi,daddy dan abangnya sungguh membuat paginya selalu bad mood.

"Ingat pesan abang jangan nakal,istirahat tunggu abang awas aja ke kantin sendiri,jangan keluar kelas sebelum abang ke sini kalau mau ke toilet bilang sama abang dulu abang anterin" goda langit disela wejangannya.

"jangan samain aku waktu kecil!"marah bintang dengan menggebungkan pipinya membuat kadar kegemesannya meningkat dua kali lipat.

Dengan tiba² dari arah belakang langit rasya menutupi wajah bintang dengan hoodienya.

"Aih apa² sih elo!" langit langsung menarik bintang yang sedang berusaha membuka hoodie yang menutupi kepalanya.

"Diam!" Bentak rasya.

Langit yang merasa dirinya di bentakpun tak kalah diam dia langsung menarik bintang ke dekapannya "jangan sentuh adek gw!"dengan satu tarikan langit membuang hodie yang menutupi wajah bintang.

" Hah apa² sih kak wajah aku pake di tutup² segala pengap tau!" Bintang langsung mendelik sebal melihat kelakuan rasya.

"Engga ada yang boleh lihat wajah kamu,kalau bisa kamu pake cadar atau penutup wajah biar kamu tak terlihat oleh orang lain hanya aku yang boleh melihatnya"

"Dasar gila!" Langit langsung membawa bintang masuk ke kelasnya semalam langit sudah di beritahu oleh rendi bahwa rasya berbahaya untuk bintang.

Langit hanya bisa diam tak bisa bicara apapun teman sekaligus sahabatnya bisa melakukan hal sekeji itu dan apa kenapa? dia tidak pernah memberitahu siapa dia sebenarnya,ah sudahlah terpenting sekarang bintang harus di jauhkan dari rasya.

"Awas jangan deket sama rasya lagi inget kalau ada apa² panggil abang!"

"Iya bang udah sana ke kelas masa ketos sibuk sendiri" cibir bintang.

langit melenggang pergi meninggalkan bintang di kelasnya begitu juga rasya dia sudah tak terlihat lagi.

Langit hanya mengetahui rasya yang sudah tak punya ibu tapi ayahnya sangat menyayanginya apapun akan dia berikan untuk rasya tapi tidak mengetahui bahwa ayah rasya adalah seorang mafia handal dan rasya seorang psyco hah memikirikannya membuat langit ingin membunuh seorang rasya bagaimana tidak selama ini rasya selalu menyembunyikan ini dari sahabat²nya.

Langit memasuki kelasnya dia sana sudah ada dafa yang sedang memainkan ponselnya,rasya yang sedang menelungkupkan wajahnya di meja sedangkan leo seperti biasa dia sedang mencari mangsa.

Langit tak banyak bicara dan duduk di sebelah rasya "jangan harap lo bisa deketin adek gw!" ucap langit tajam.

mendengar itu rasya langsung melihat ke sebelah langit "lo bisa apa hm? gw bisa segalanya yang engga akan lo pikir!"

"Maksud lo apa hah!" langit langsung naik pitam.

rasya hanya tersenyum miring " Jangan salahkan gw kalau gw gunain cara kasar buat dapetin yang gw mau!"

Langit langsung menarik kerah baju rasya membuat leo dan daffa memekik kaget "Lo berani lukain bintang nyawa lo di tangan gw anj***"

"Bugh... " Satu bogeman berhasil langit kasih di wajah mulus rasya membuat ujung bibirnya mengeluarkan darah segar.

"LANGIT UDAH LO APA² HAH!" leo dan daffa berusaha melerai berdebatan mereka tapi nihil langit masih tak menghiraukannya satu bogeman di tunjukan lagi pada rasya tapi kalah cepat oleh rasya yang sudah memberikan  di perut langit.

"Bugh......"

"Bugh.... "

Tak ada yang ingin mengalah satu sama lain daffa dan leo kewalahan melerai mereka berdua yang seperti anjing dan serigala lapar.

"ABANG! KAK RASYA UDAAAH... " teriak bintang dari arah depan kelas langit dengan segera bintang mendekat ikut melerai bukannya melerai bintang malah kena pukulan mereka berdua.

"Plak... " Tepat di kedua pipi bintang tangan rasya dan langit berada membuat bintang diam merasakan panas dan perih di kedua pipinya.

Darah segar di kedua ujung bibir bintang keluar membuat panik leo dan daffa sedangkan rasya dan langit masih terus baku hantam.

"BINTANG!" Teriak daffa dan leo bersamaan melihat bintang yang oleng kerena kaget membuat langit dan rasya menoleh ke arah bintang.

Tak banyak bicara lagi langit dan rasya langsung meraih bintang yang sudah tak sadarkan diri "dasar goblok semua gara² lo !" teriak langit.

Rasya tak menghiraukannya dia fokus memangku bintang yang sudah pingsan tapi dengan cekatan langit langsung mengambil bintang dari dekapan rasya "jangan lo sentuh adek gw sedikitpun!"

Leo dan daffa hanya bisa menonton adegan demi adegan tersebut tanpa bisa berkata apa² karena tak mengerti kenapa kedua bocah ini bisa beradu tinju seperti itu.

Pekikan dari siswa dan siswi yang melihat itu semua membuat ramai suasana mengundang para guru segera datang dua anak curut ini memang punya andil besar di sekolah ini sehingga mereka agak di istimewakan.

"Bubar...bubar" teriak bu fira guru bp paling hot sehot hukumannya kenapa di bilang hot karena bu fira engga bakal segan² menghukum siapapun tanpa terkecuali kalau memang mereka salah.

Semua siswa dan siswi semua berlarian membubarkan diri melihat bu fira sudah membawa bambu yang sudah menjadi ikon bu fira.

Kalau di ingat² bambu itu sudah menelan banyak korban bambu kesayangan bu fira bukan untuk memukul tapi hanya untuk menakuti saja tapi tetap membuat mereka takut.

Langit yang memanggku bintang sedikit berlari di susul rasya mengikuti sesampainya di uks bintang di baringkan di tempat tidur dan segera di obati tak lama dering ponsel langit berdering nyaring membuat yang mendengarnya merasa risih.

Dengan segera langit merogoh ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya dan terlihat daddynya yang menghubunginya dengan kecepatan luar biasa langit mendial tombol hijau dan menempelkan ponselnya ke telinganya.

Terlihat langit hanya meringis mendengar ocehan rendi di sebrang sana rendi benar² murka dia mendapat info dari bodyguardnya mengenai bintang dan langit sungguh hidup bintang baru saja masuk sekolah sudah bertubi² mendapat masalah dan masalah yang besar sedang menantinya.

aq up maaf OTAK BEKU 😬 entahlah ini juga apa yang aq tulis karena engga mau buat kalian nunggu lebih lama jadi seedanya maaf 😥 bener² OTAK BEKU gegara banyak tugas 😭 Mudah² kalian suka ayo vote sama comen

Story twin'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang