part 13

3.1K 212 61
                                    

Aq up neh ayo vote dan comen sengaja aq ngasin pesannya di atas biar kalian baca biar engga ada yang marah² 😁 maaf mungkin buat nanti aq bakal agak lama upnya lagi soalnya nanti aq punya kerjaan tapi aq usahain buat up cepet kalau ada waktu 🤧 makash buat kalian yang selalu dukung aq maksh sayang kalian banyak².ayo vote sama comen maksh 😘.

"Ada yang sakit?"

"Ada yang luka?"

"Kita pulang sekarang!"

Sederet pertanyaan yang harus di jawab oleh bintang karena langit sedari tadi terus bertanya tanpa menunggu jawaban dari bintang.

Wajahnya yang sudah panik melihat bintang yang terjatuh tadi membuatnya kalang kabut bisa gawat kalau daddynya sampai tau bisa² langit tak di beri jajan selama satu bulan ah bisa² dia jadi cogan kere.

"Udah bawa pulang aja bebeb gw takut kenapa napa!" bukannya bintang yang menjawab malah daffa si manusia penggoda cewek.

Sontak langit,rasya dan leo menatap tajam daffa yang di balas dengan cengiran kudanya.

Dengan lembut langit menggenggam tangan bintang dan menariknya "kita pulang sekarang" ucapnya tak terbantahkan.

Bintang yang mendengar itu langsung menepis tangan langit bagaimana tidak kesal baru saja masuk sekolah dan belum sampai masuk kelas sudah di suruh pulang lagi mana susah membujuk daddynya untuk bisa bersekolah lagi.

"Engga aku mau masuk kelas aja!"

Langit langsung menatap tajam bintang "ok abang hubungi daddy mau!"

"Abang aku engga apa² please aku mau sekolah jangan biarin adik mu ini bodoh,abang emang mau aku bodoh?" ucap bintang dengan bibir yang di kerucutkan membuat abang dan para sahabatnya memekik gemas.

"Aih pen cubit gw sini yang gw cubit" gemas leo.

Dan baru saja tangan leo akan mencubit pipi bintang sudah di tepis oleh langit dan rasya "jangan coba² pegang atau menyentuh bintang kalau tangan lo masih mau ada!" ancam rasya.

"Wih santai pak boz gw cuma gemes aja" jawab leo.

"Hahaha makan tuh gemes mo tangan lo patah atau di amputasi hajar sya" daffa sangat bahagia dengan ancaman rasya itu.

Bintang yang mendengar itupun hanya memutar bola matanya malas dan berniat berlalu begitu saja kalau langit tak mengancamnya lagi.

"Satu langkah kamu keluar dari ruangan ini abang seret kamu pulang!"

Bintang yang mendengar itupun hanya diam dan berbalik badan menghadap sang abang "abang bintang mau sekolah ya sekarang jam pelajaran udah di mulai dan abang kan ketos kenapa juga abang masih di sini dan ini ka snowman,kak ganjen sama kak singa kenapa masih di sini coba,kalian engga belajar gitu!" dengan satu tarikan napas bintang berbica menceramahi mereka.

"Oh adik abang udah berani membantah ternyata" seringai langit.

Seketika nyali bintang menciut takut melihat tatapan membunuh dari langit dan jangan lupakan senyum yang tak tau apa itu artinya.

"Bukan gitu bang"cicit bintang takut.

"Sekarang kamu tiduran nanti setelah istirahat baru kamu boleh masuk kelas"

Hah apa²an abangnya ini bukannya di suruh belajar malah di suruh tidur mau kapan bintang bisa cerdas kalau seperti ini tapi tak apa otak bintang sudah pintar dari lahir ko jadi tenang saja.

Rasya,leo dan daffa membenarkan perkataan langit mereka takut bintang seperti kemari lagi "Bener kata my boz beb udah boboan mau ka leo temenin engga?"

Sontak rasya dan daffa yang dekat dengan leo menggeplak kepala leo "aws sakit bego! kalian ini kepala bukan kelapa setan!"

"Pluk" langit dengan tidak berprikemanusiannya menambah memukul bibir leo "terooos semua aja pukulin gw salah gw apa coba"marah leo sambil mengusap ngusap kepala dan mulutnya.

"Banyak!" jawab langit dengan muka datarnya sedatar triplek.

Leo mendengus kesal,beda dengan bintang dia sudah terkekeh tertawa melihat kelakuan abang dan geng nya.

Berdeda dengan seseorang yang sudah meninggalkan sekolah sedari tadi mereka bertabrakan emosinya harus di luapkan bila tidak akan patal akibatnya.

"Maaf"

"Maaf"

"Maaf"

Satu kata itu yang selalu hadir di bibir  Arga pratama si cupu dengan semua kegilaan dan kecerdasannya jangan salah walaupun dia terlihat si kutu buku dan terlihat cupu itu hanya topeng belaka.

Arga pratama dia adalah si pintar juara kelas dan sering menjuari lomba² yang selalu diadakan di sekolah atau antar sekolah.

Tak semua orang tau di balik kecupuannya dan di balik kepintarannya dia adalah seorang psychopath dan stalker.

Arga menjadi psychopath karena dia sering di ejek dan sering mendapatkan bulyan di manapun dia berada bahkan di rumah ayahnya selalu memperlakukan dia dengan buruk dan ibunya sudah meninggalkan nya untuk kembali menikah dengan orang lain.

Dia hanya menyalurkan kemarahan,kegelisahan dan kebenciannya dengan cara salah dengan cara menjadi psychopath.

Arga mempunyai ruangan sendiri untuk menyalurkan kabuasannya dia jarang melukai manusia tapi kalau sudah dalam emosi yang tak tertahankan arga tak bisa menahannya seperti pada raya.

Arga biasa meluapkan emosinya pada binatang seperti kelinci,burung,kucing dan banyak lagi arga tak akan segan² menguliti binatang itu dengan hidup² darah adalah hal yang paling dia suka untuk meredam emosinya seperti sekarang kelinci imut yang sudah di beli arga menjadi sasaran emosi arga.

Mungkin kalau bisa berteriak kelinci itu akan berteriak tapi tidak bisa hanya bisa meronta ronta kala pisau lipat milik arga menyayat nyayat tubuh kelinci itu darah bercucuran di lantai setiap darah yang mengalir arga sengaja meyimpannya di sebuah wadah untuk jadi koleksi kala dia sedang emosi dan tak ada binatang yang bisa dia siksa maka darah itu bisa jadi obatnya.

"Maaf" gumam arga dengan tangan yang berlumur darah dan kelinci yang malang yang sudah tak bernyawa lagi.

Ruangan yang gelap hanya di terangi lampu kecil di dominasi foto² bintang semenjak melihat bintang rasa ingin memiliki pun tumbuh tapi arga tetap arga yang tak bisa langsung mendekati bintang.

Obsesi dan cinta sungguh berbeda tipis arga tidak mengetahui ini obsesi atau kah cinta tapi arga ingin memiliki sepenuhnya bintang tak ada yang boleh memilikinya selain dia sendiri.

Story twin'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang